TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan pencuri besi di proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah ditangkap, Minggu.
"Untuk dijual, (hasilnya) digunakan untuk uang jajan," kata Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Indra Darmawan menjelaskan motif komplotan maling itu, Selasa, 24 Oktober 2023.
Ia belum bisa memastikan apakah komplotan maling ini sebelumnya pernah melakukan pencurian serupa di lokasi JPO lainnya. Saat ini, tuturnya, polisi masih mendalami tindak pencurian dengan pemberatan tersebut.
Modus pencurian besi dilakukan komplotan itu dengan berkeliling di sekitar JPO pada malam hari sembari membawa gerobak. Gerobak itu, katanya, yang dijadikan alat untuk mengangkut besi proyek hasil curian.
"Mereka keliling beberapa orang dengan membawa gerobak. Kemudian mengambil scaffolding," ucapnya. Ia mengatakan, barang curian dijual ke penadah.
Komplotan maling besi proyek JPO ini berjumlah delapan orang. Polsek Duren Sawit telah menangkap tiga pelaku pada Minggu, 22 Oktober lalu. Lima pelaku lain masih dalam pengejaran.
Indra mengatakan, kepolisian menunggu pihak pelapor yang mengalami kerugian untuk dilakukan tindak lanjut terhadap pencuri besi itu. "Hari ini pemilik barang datang ke kantor," katanya.
Pilihan Editor: Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Besi Pabrik di Tangerang, Pelaku Karyawan Sendiri