TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memamerkan DKI Jakarta menempati posisi pertama capaian realisasi investasi tingkat nasional.
“Alhamdulillah tahun ini DKI nomor satu dibandingkan dengan Jawa Barat,” ujar Heru dalam sambutannya di acara Jakarta Investment Award (JIA) 2023 pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Capaian tersebut, kata Heru Budi, tak lepas dari kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada para pelaku usaha. Tercatat DKI Jakarta telah memberikan kontribusi 16,64 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia).
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada triwulan III 2023, secara kumulatif realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai Rp 50,9 triliun atau 13,6 persen terhadap realisasi investasi nasional.
Oleh karena itu, Pemprov DKI memberikan penghargaan serta apresiasinya kepada 40 pelaku usaha melalui kegiatan JIA tahun 2023.
Baca Juga:
“JIA ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kami kepada para penanam modal yang telah berkontribusi terhadap perekonomian Jakarta dan melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku," ujar Heru dalam sambutannya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Melalui ajang ini, Pemprov DKI memberikan penghargaan dalam empat kategori. Pertama, pelaku usaha dengan realisasi investasi terbesar tahun 2022 kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Kedua, pelaku usaha dengan tingkat kepatuhan dalam penyampaian laporan kegiatan penanaman modal Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) terbaik. Ketiga, pelaku usaha dengan kontribusi penyerapan tenaga kerja Indonesia terbesar. Keempat, negara asal penanaman modal asing dengan realisasi investasi terbesar.
Tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal bagi DKI adalah Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp 46,6 triliun (36 persen), Jasa Lainnya Rp 23,7 triliun (18 persen), dan Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp 16,5 triliun (13 persen).
Selain Heru Budi, turut hadir Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra yang juga memberikan sertifikat sebagai bentuk simbolis penghargaan kepada para pelaku usaha.
Pilihan Editor: Heru Budi: LRT Velodrome-Manggarai Bakal Tingkatkan Daya Saing Kota Jakarta