TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dari berbagai lini berkumpul di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 11 November 2023 sejak pukul 13.30 WIB. Ada yang bersorak "Ale-ale ale" menunjukkan semangatnya sebagai pendukung dalam Pertandingan Piala Dunia U-17 hari ini.
Pertandingan Piala Dunia U-17 yang digelar di JIS hari ini adalah Timnas Kaledonia Baru vs Inggris pukul 16 00. Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan antara Timnas Brasil vs Iran pukul 19.00.
Kemeriahan Piala Dunia U-17 juag dimanfaatkan sejumlah penonton untuk menyampaikan dukungan mereka untuk Rakyat Palestina. Setidaknya ada dua orang terlihat memakai syal dan membawa bendera Palestina. Mereka bergaya di depan stadium untuk bersua foto sambil membentangkan bendera sebelum laga dimulai.
Sementara itu di depan pintu masuk terlihat beberapa orang warga negara asing. Salah satu dari kelompok tersebut ada yang membawa bendera Prancis dan bendera Kanak. Mereka berdandan epik demi menyemarakkan pertandingan.
Sekelompok pelajar dari berbagai wilayah DKI Jakarta turut hadir. "Untuk saat ini ada 4 SMA, 3 SMK, GSI dari SMP," kata Annas, sub koordinator dinas pendidikan di lokasi.
Sekelompok pelajar itu ada yang berbaju seragam dengan jersey, kaos putih, atau kaos hitam. "Kami kumpul 12.30 naik bis sekolah," kata Abdul Aziz selaku pembina dari SMAN 43 Jakarta Selatan di JIS pada Sabtu, 11 November 2023.
Aziz yang juga guru agama itu mengaku antusias bersama murid-muridnya yang akan melihat stadium hasil renovasi itu. Ia dan timnya mengaku mendukung seluruh tim yang akan berlaga hari ini. "Kami dukung yang menang aja hahaha. Ya untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 di Indonesia," ujarnya.
Selain masyarakat yang hadir, beberapa pedagang juga menawarkan barang mereka. Misalnya, baju merah berdesain piala dunia U-17, asesoris bros atau bendera Brazil, serta syal bertuliskan England.
Catatan redaksi: Berita ini diubah pada Sabtu, 11 November 2023 pukul 20.41 karena ada kekeliruan jadwal pertandingan Piala Dunia U-17 di alinea kedua. Kami mohon maaf atas kesalahan ini
Pilihan Editor: Awas Modus Penipuan DPO dan Laporan Polisi Palsu, Ini Cara Mengeceknya