TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Anies Baswedan telah mengumumkan susunan Timnas AMIN yang merupakan tim pemenangan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Berbeda dari kebiasaan selama ini, tim tersebut diberi nama timnas, sebuah istilah yang biasa untuk menyebut klub sepak bola sebuah negara.
Saat mengumumkan susunan Timnas AMIN di rumah pemenangan di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 14 November 2023, Anies mengungkap alasan tim pemenangannya disebut timnas.
Baca Juga:
“Kita mengambil filosofi Timnas sebagai bagian dari sepak bola. Kita tentu mengincar kemenangan melalui gol demi gol, kami berharap siapa pun bek dan kiper bisa cetak gol. Penyerang dan gelandang juga bisa bertahan," kata Anies, dalam pidatonya di rumah pemenangan.
Dengan filosofi seperti tim sepak bola, Anies mengatakan Timnas Anies-Imin bisa memenangkan pemilihan presiden di Pemilu 2024 nanti. "Jadi semuanya amat cair, namun satu tujuan, yakni menang,” ujar Anies.
Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin ini terdiri dari para teknokrat yang berpengalaman di masing-masing bidang, serta terdiri dari pribadi-pribadi yang menunjukkan bervariasinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Layaknya sebuah tim sepak bola, Timnas AMIN juga dipimpin oleh seorang kapten. Anies mengatakan ketua timnas memang disebut sebagai kapten atau dalam sebutan yang mereka pakai Captain.
Captain Timnas AMIN Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus
Marsekal Madya TNI (purnawirawan) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk sebagai kapten. Syaugi adalah mantan Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas. Ia dibantu oleh oleh 12 co captain.
Lulusan Akademi AU 1984. Dia dikenal sebagai pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon. Dia dikenal cakap menerbangkan jet tempur. Penerima Adi Makayasa itu pemegang rekor dua ribu jam menerbangkan Fighting Falcon.
Syaugi menjabat Kepala Basarnas pada 1 Januari 2017 hingga 20 Desember 2018. Ia juga ikut menangani musibah menimpa pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQP, yang jatuh dan ditemukan di KR Baruna Jaya I, perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis, 1 November 2018.
Syaugi sebenarnya bukanlah orang baru bagi Anies Baswedan. Kala Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Syaugi ditunjuk sebagai Komisaris Utama MRT Jakarta, sebuah BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Posisi Komut MRT dijabat Syaugi sejak Mei 2019 hingga diberhentikan pada 25 Oktober 2022 berdasarkan Keputusan para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta (Perseroda) per tanggal 25 Oktober 2022, tak lama setelah Anies meninggalkan Balai Kota DKI karena masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2023
Tidak hanya Syaugi, dua nama lain di Timnas AMIN juga pernah menjabat sebagai komisaris utama di BUMD DKI saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Selanjutnya profil Sudirman Said yang pernah menjabat Ketua Tim Sinkronisasi Gubernur Anies Baswedan