TEMPO.CO, Jakarta -PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan penambahan sebanyak 22 unit bus listrik. Armada bus listrik baru itu diperkenalkan dalam peluncuran yang dilakukan di Depo Bus Bianglala Metropolitan, Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis 23 November 2023.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut bahwa dengan demikian ada 74 armada bus listrik Transjakarta yang sudah beroperasi. Dia menargetkan 100 unit bus listrik pada akhir tahun.
"Untuk sisanya sebanyak 26 unit lagi masih dalam persiapan dan harapannya akhir tahun sudah mengaspal," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya.
Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza juga menyebut bahwa sejumlah bus listrik baru ini akan beroperasi di jaringan non-BRT, yakni rute Stasiun Manggarai – Universitas Indonesia (4B) dan TU Gas - Bundaran Senayan (4C). Kedua rute itu sebelumnya tak pernah dilintasi bus listrik.
Bus listrik dari operator Bianglala Metropolitan ini merupakan bus tipe Low Entry yang melengkapi bus-bus listrik lain yang sudah beroperasi di jalur Transjakarta. Bus berkapasitas baterai 326 kWh hasil pabrikan Golden Dragon (SAG).
Bus Transjakarta ini mampu menampung sebanyak 60 penumpang dan dapat mencapai jarak tempuh sejauh 250 kilometer jika baterai terisi penuh. Atau, mampu 17 jam beroperasi dengan pengisian daya cepat atau fast charging selama dua jam.
Pilihan Editor: Tutup Akses Lahan Milik Satu Warga, Kenapa Pengembang Bintaro Bilang Itu Tidak Arogan?