TEMPO.CO, Bekasi - Perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 Persatuan Guru Indonesia (PGRI) di SDN Cimuning 1, Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu, 25 November 2023, menjadi viral di media sosial. Gara-garanya, balon gas yang disiapkan untuk perayaan itu meledak dan malah melukai sejumlah guru.
"Ledakan tersebut melukai sepuluh orang guru, seluruh korban sudah ditangani," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, dalam keterangan tertulis yang dibagikan pasca-peristiwa itu.
Musibah ledakan balon gas itu terekam kamera handphone dan viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, peristiwa berawal saat sejumlah guru tampak hendak melepas seikat balon gas ke udara di lapangan sekolah.
Ketika tali balon diputus oleh salah satu guru, seluruh balon itu malah meledak bersamaan dan seketika muncul kobaran api. Guru dan para siswa di lokasi langsung berteriak histeris.
Berdasarkan keterangan Warsim, salah seorang guru laki-laki memutuskan tali rapia pemberat pengikat balon-balon itu menggunakan korek api. "Tidak diduga kemudian terjadi ledakan akibat api itu mengenai balon," tuturnya.
Akibat peristiwa itu, sebanyak sepuluh guru terluka terdiri dari dua luka sedang dan delapan luka ringan. Kata Warsim, seluruh korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Delapan guru luka ringan, kata Warsim, sudah pulang dari rumah sakit seusai mendapat perawatan. Sementara, dua guru luka sedang masih menjalani perawatan. "Tidak ada tuntutan dari para korban," ujar Warsim.
Pilihan Editor: Ghisca Mengaku Punya Tiket Compliment Konser Coldplay, Polisi Akan Periksa Promotor
