Kondisi JIS yang tergenang ini menimbulkan reaksi publik di sosial media. Mereka mengkritik keputusan PSSI yang mengganti rumput JIS. Publik juga membanding-bandingkan dengan ketahanan lapangan JIS menyerap hujan sebelum diganti dengan rumput yang sekarang.
Arya menuturkan, bahwa digantinya rumput JIS ini atas rekomendasi FIFA. Menurut dia, apabila rumput JIS tidak diganti, maka JIS tidak memenuhi standar FIFA untuk menggelar pertandingan sepakbola. Ia menilai, penyebab terjadinya genangan di lapangan JIS akibat drainase yang tidak bagus.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, Iwan mengatakan bahwa genangan di lapangan utama JIS murni akibat hujan deras, sehingga debit air yang jatuh ke lapangan sangat besar.
"Butuh sedikit waktu untuk meresap," katanya ketika dihubungi lewat WhatsApp, Ahad, 26 November 2023. Iwan menuturkan bahwa pihaknya segera melakukan pengecekan seluruh sistem utilitas yang ada di JIS. Ia mengklaim tidak ada masalah yang ditemukan.
"Kalau dilihat hanya sebagian kecil sisi barat yang tergenang, tapi sisi lain semua sudah kering dan meresap," ujarnya. Apalagi, kata Iwan, intensitas penggunaan JIS untuk pertandingan Piala Dunia U-17 sangat tinggi, sehingga memengaruhi kualitas rumput lapangan utama.
Pilihan Editor: Jakpro Apresiasi FIFA dan PSSI: JIS Gelar 16 Pertandingan, Terbanyak di Piala Dunia U-17 2023