TEMPO.CO, Jakarta - Eks tokoh-tokoh yang terlibat dalam demonstrasi yang disebut Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 atau 212 akan kembali turun ke jalan untuk agenda 'Munajat Kubro: Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina'. Agenda Munajat 212 tersebut akan digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2023.
Dari pantauan TEMPO di lokasi, panggung yang bakal digunakan untuk Reuni 212 besok sudah mulai didirikan. Beberapa mobil boks dan truk yang mengangkut besi serta tiang mulai membongkar muatannya sekitar pukul 15.30 WIB. Acara dijadwalkan dimulai dari pukul 03.00 sampai 09.00 WIB
Penanggung Jawab Panggung Reuni 212, Edi, mengatakan bahwa nantinya hanya akan ada satu panggung yang didirikan. Untuk luas panggung yakni 16 x 12 meter persegi.
Menurutnya, segala perlengkapan logistik berasal dari jemaah, termasuk tenda dan tiang-tiangnya. "Dari umat untuk umat, dan kembali ke umat. Jadi kami tidak sewa-sewa ya," katanya di lokasi, Jumat, 1 Desember 2023.
Sebelumnya, Steering Committee Reuni 212 memastikan bahwa penyelenggara sudah mengantongi izin, mulai dari Kementerian Sekretariat Negara hingga Markas Besar Polri. Panitia juga mengantongi izin dari pengelola Monas dan Polda Metro Jaya.
Panitia sepakat bahwa Reuni 212 tahun ini bebas dari kepentingan politik yang memang sedang menghangat karena telah dimasukinya masa kampanye Pilpres 2024. Atribut perihal Pemilu 2024 juga tidak diperkenankan untuk dibawa.
Dalam acara itu juga tidak memberikan undangan kepada para peserta Pemilu 2024, khususnya capres-cawapres. Ketua Divisi Acara Hanif Al Atas mengatakan, "Hanya boleh atribut bendera Indonesia, Palestina, dan tauhid warna hijau."
Pilihan Editor: Karyawan Minimarket di Depok Kecanduan Judi Online, Bobol Rp 34 Juta dari Brankas Toko