TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus dugaan pembunuhan 4 anak di Jagakarsa sudah naik tahap penyidikan.
"Perlu kami laporkan perkembangan penanganannya, kami sudah meningkatkan penyelidikan karena kami temukan adanya dugaan tindak pidana," kata Ade di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Desember 2023.
Sebelumnya, empat mayat anak ditemukan di dalam kamar yang terkunci pada Rabu, 6 Desember 2023. Korban berinisial VA (6 tahun), S (4 tahun), A (3 tahun), dan A (1 tahun).
Keempat anak ini diduga dibunuh ayahnya sendiri yang bernama Panca Darmansyah (41 tahun). Warga serta polisi menemukan Panca terbaring di dalam kamar mandi dengan kondisi ada luka sayat di tangan kiri dan kanannya. Dia diduga ingin bunuh diri.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa lima saksi guna mengusut dugaan pembunuhan empat anak di Jagakarsa. Mereka yang sudah dimintai keterangan adalah keluarga D, keluarga Panca, dan tetangga.
Polisi juga sudah melakukan interograsi awal terhadap Panca secara lisan yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kondisi P atau ayah dari empat korban ini masih belum stabil kesehatannya. Nanti kalau sudah stabil akan kami periksa," ucapnya.
Sebelum temuan empat anak tewas ini, Panca telah dilaporkan ke Polsek Jagakarsa oleh istrinya berinisial D atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun kasus itu belum naik tahap penyidikan lantaran D belum diperiksa.
"Saudara P memonya adanya penundaan laporan pemeriksaan karena istrinya ada di RS. P beralasan sedang menunggu anaknya," ucapnya.
Menurut Ade, empat korban telah selesai diautopsi di RS Polri kemarin malam. Dia belum bisa menjelaskan lebih detail lantaran masih menunggu hasil autopsi.
Berkaca dari kasus dugaan pembunuhan 4 anak di Jagakarsa ini, Ade mengimbau masyarakat untuk melindungi anak-anaknya. "Lingkungan juga punya tanggung jawab moral tentunya," katanya.
Pilihan Editor: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI akan Panggil Semua Pihak yang Terlibat