TEMPO.CO, Depok - Sebuah rumah tinggal di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, dalam kondisi rusak berat setelah terjadi puting beliung pada Rabu petang lalu, 6 Desember 2023. Sebagian atapnya ambruk dan plafonnya jebol.
Rumah itu sudah dalam kondisi bocor di sana-sini saat hujan dan atapnya lapuk sebelum amuk puting beliung terjadi. Keluarga Muklis, seorang guru ngaji, yang menghuninya sudah lebih dulu mengungsi ke sebuah rumah kontrakan seminggu sebelumnya.
Istri Muklis, Indah, 33 tahun, mengungkapkan saat rumahnya diterjang puting beliung sekitar pukul 15.30 WIB, ia bersama 3 anak, suami, serta ibunya, sedang berada di rumah kontrakan itu. "Saya tahunya dari tetangga, rumah rubuh. Rumah itu sudah tidak ditempati, baru seminggu lalu," kata Indah, Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Indah, rumah dengan luas bangunan 90 meter persegi tersebut merupakan bangunan lama atau dibangun sekitar 1989, sehingga sudah banyak membutuhkan perbaikan. Kebutuhan renovasi belum terlaksana karena kendala dana.
"Jadi terpaksa mengontrak dulu. Alhamdulillah saat kejadian enggak ada orang dalam rumah," kata Indah.
Sebelumnya, lanjut Indah, saat hujan, rumah yang dihuni 6 orang itu kerap bocor dan atapnya sudah lapuk termakan waktu, sehingga saat kejadian, hampir seluruh bagian atap rumah ambruk dan tidak dapat dihuni. "Yang paling parah ruang tamu, kamar tidur juga atapnya sudah rusak, dapur sama kamar mandi juga," tutur Indah.
Kerugian yang diderita keluarga guru ngaji tersebut diperkirakan mencapai puluhan hingga Rp100 juta lebih. Namun, lantaran belum ada dana untuk memperbaiki rumah tersebut Muklis dan keluarga sementara tinggal di kontrakan.
"Belum tahu kapan bisa diperbaiki, biarin gini aja dulu, kami sementara tinggal di kontrakan dulu," ucap Indah.
Pilihan Editor: Peredaran Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Drastis, Simak Modus yang Ditemukan