TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI penuh sesak dengan pengunjung yang tidak hanya datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Ada warga luar pulau yang sengaja datang ke Jakarta untuk menyaksikan perayaan malam tahun baru.
Paula, 37 tahun, datang bersama ayah, ibu, dan tiga saudaranya dari Palembang. Ia sengaja datang ke Ibu Kota untuk berlibur sekaligus menyaksikan kemeriahan acara malam tahun baru. "Sekalian liburan pas juga karena libur. (Datang) Jumat, baliknya Senin malam," kata dia saat ditemui di kawasan HI, Ahad malam, 31 Desember 2023.
Perayaan tahun baru di Jakarta ini adalah kali kedua bagi Paula. Sebelumnya, dia pernah menikmati momen pergantian tahun pada 2017 silam. "Pernah, 2017 pas kebetulan ada acara kantor," ucapnya.
Berbeda dengan Paula, Nurul, 22 tahun, warga Bogor memilih merayakan malam pergantian tahun bersama pasangan dan teman-temannya di Jakarta. "Sama pacar, ada teman-teman juga. Kalau di sini acaranya meriah, sambil main juga," katanya.
Satu jam menjelang detik-detik pergantian tahun, kawasan Bundaran HI terlihat seperti lautan manusia yang sesak dan kacau. Banyak pengunjung yang menggelar tikar dan duduk di badan jalan sehingga mengganggu para pejalan kaki.
Pengunjung menggelar tikar tepat di balik beton pembatas jalur busway di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra. Hal serupa juga terlihat di jalan yang berada di dekat pos polisi Bundaran HI.
Akibat ulah mereka, pengunjung lain sulit untuk bergerak. Walhasil, percekcokan antar penggunjung pun tak terelakkan. Kondisi yang berdesakan, suhu yang panas dan sesak menyebabkan banyak pengunjung yang pingsan. Beberapa anak kecil juga terpisah dari orang tuanya.
Pertunjukan 500 drone light saat malam pergantian tahun di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 31 Desember 2023. Pertunjukan 500 drone light, water mist, video mapping 3D, hingga Jakarta Karnaval (Jakarnaval) Malam Muda Mudi Jakarta Global dalam perayaan malam Tahun Baru 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Banyak pengunjung yang tak bisa mendekati Bundaran HI karena kawasan itu sudah penuh sesak dengan manusia. Mereka terpaksa menyaksikan kembang api dan atraksi drone dari jalan kecil yang berada di samping Pos Polisi Bundaran HI. "Woi jangan dorong-dorong dong, yang depan maju, jangan diem aja," teriak para pengunjung.
Suasana yang penuh sesak itu membuat beberapa orang mengurungkan niatnya untuk menyaksikan perayaan malam tahun baru di Bundaran HI karena tak bisa bergerak. "Kalau sayang sama anak mendiangan balik, udah nggak bisa ke depan. Banyak yang pingsan," kata seorang wanita berjilbab merah muda.
Beberapa pengunjung juga berteriak meminta pengunjung tidak terus mendorong maju. "Udah balik aja, jangan maksaiin, enggak bisa ke depan juga".
Pengunjung yang terjebak baru bisa bergeser setelah pertunjukan kembang api malam tahun baru dan drone selesai, yang menandakan waktu telah berganti ke tahun 2024. Pengunjung bisa bergeser mendekat ke area Bundaran HI pukul 00.15 saat keramaian bubar.
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Warna NU di 3 Pasangan Capres-Cawapres, Malam Tahun Baru di Ancol, Pencuri Jebol Tembok Minimarket