TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya fokus pada penanganan banjir kiriman dari hulu (Bogor), tetapi harus fokus pula kepada wilayah-wilayah yang memang rawan banjir di dalam Jakarta. Salah satu wilayah itu adalah Kemang di Jakarta Selatan yang belakangan bolak-balik banjir lagi.
Permintaan disampaikan Wakil Ketua Komisi D Bidang Pembangunan dari Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh. Keponakan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini menyebut contoh banjir pada Kamis pekan lalu saat jalan di Kemang terendam sampai hampir setengah meter.
“Itu kan genangan tinggi banget dan kiri kanan tempat usaha. Artinya, kita lihat mereka kalau banjir siapa juga mau ke sana, ini harus benar-benar kita selesaikan,” kata Nova lewat keterangan tertulis yang dibagikannya hari ini, Jumat 12 Januari 2024.
Anggota legislatif DKI itu pun meminta Pemprov untuk melakukan upaya lain dengan memperbanyak drainase. Khususnya di kawasan yang rawan banjir, sehingga dapat menghindari genangan air di permukaan. “Ada di wilayah perumahan yang wilayahnya mengalami cekungan, tidak ada drainase yang bagus,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Nova mengingatkan Pemprov DKI yang kini dipimpin Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono untuk sigap merespons pengaduan warga dari layanan siaga 112. Menurutnya, layanan itu memudahkan masyarakat menginformasikan keadaan darurat bencana, seperti banjir ketika musim hujan.
“Saya mendukung dengan pengaduan online seperti ini, tetapi kita melihat di lapangannya ini, soal respon cepatnya seperti apa di lapangan, itu yang perlu kita antisipasi," ucapnya.
Menurut Nova, Pemprov DKI terlambat menindaklanjuti pengaduan banjir lantaran keterbatasan personel. Kondisi demikian bisa berdampak pada warga, termasuk pengguna jalan. “Masalah keterbatasan tenaga, proses masalah kegiatan teknisnya itu kan artinya masih ada keterbatasan," katanya.
Keterbatasan personel ini, kata dia, harus diantisipasi secara bersama, jangan sampai masyarakat yang melapor tapi tidak ada tindak lanjut yang benar-benar massif.
Pilihan Editor: Banjir Jakarta, Rumah Pompa di Kemang Jaksel Ditarget Rampung Maret