TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Akses angkat bicara soal kasus kabel optik menjerat leher pengendara motor bernama History Cally Power, 19 tahun, di Jalan Rawa Silem 2, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi. VP Corporate Legal & Secretary PT Telkom Akses, Rizky Kurniawan mengatakan, kabel tersebut memang milik pihaknya.
"Berdasarkan informasi awal dari cek kondisi lapangan bahwa kabel yang dimaksud memang benar merupakan kabel fiber milik kami," kata Rizky dalam keterangan resmi tertulis, Rabu, 24 Januari 2024.
Rizky menjelaskan, pihaknya kini tengah melakukan investigasi kasus tersebut termasuk memperbaiki kabel itu. PT Telkom Akses juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Selain itu, lanjut Rizky, pihaknya juga memohon maaf kepada korban atas insiden tersebut. Rizky mengaku pihaknya tengah berkomunikasi dengan korban.
"Atas nama manajemen, Telkom Akses menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak korban. Kami tengah mengupayakan komunikasi yang baik dengan pihak korban," ujar Rizky.
Rizky pun mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan kabel milik PT Telkom Akses yang semrawut agar segera melaporkan kepada pihaknya.
"Kami menghimbau bagi masyarakat yang melihat dan menemukan kabel dengan kondisi yang kurang baik, agar dapat melapor kepada kami melalui call center 147," ujar Rizky.
Sebelumnya, peristiwa yang terjadi pada Senin, 22 Januari 2024 itu berawal saat History mengendarai sepeda motor di Jalan Rawa Silem 2. Kemudian korban melihat ada kabel optik terjuntai di depannya.
Korban pun melambatkan laju motornya. Namun, tiba-tiba angin bertiup kencang dan membuat kabel optik tersangkut ke leher korban.
"(Kabel) langsung lilit leher saya. Nah, di situ saya pegang pakai tangan kiri saya, di situ saya ada pilihan antara mempertahankan motor supaya enggak jatuh atau pegang kabel, akhirnya saya jatuhkan motor saya," kata History saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 23 Januari 2024.
Korban pun terjatuh dari motornya dengan posisi kabel tersangkut di lehernya. Warga setempat yang melihat kejadian tersebut lalu menolong korban dengan memotong kabel itu.
"Kemungkinan kalau saya mengebut kemungkinan saya sudah tewas, enggak mungkin hidup, karena, kan, itu pasti robek (leher)," ujar History.
History pun langsung menuju klinik terdekat guna mengobati lehernya yang terluka.
Pilihan Editor: Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom