TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim berhasil menanam 277 ribu pohon selama satu tahun memimpin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia mengatakan itu merupakan tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK yang dibebankan kepadanya.
Heru mengatakan, pihaknya telah melaporkan kepada Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar, perihal keberhasilannya bersama jajaran Pemprov DKI menanam pohon setinggi minimal tiga menter sejumlah 277 ribu pohon.
"Jadi tinggal ibu keliling ke seluruh Indonesia, tanya saja mana gubernur yang menanam dalam waktu satu tahun sebanyak 277 ribu pohon," ujar dia saat meresmikan Tempat Pengolahan Sampah 3R di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024.
Tak hanya itu, Heru mengklaim telah berhasil menanam tanaman lain lebih dari satu juta dan mangrove. Namun, dia belum bisa memastikan jumlah mangrove yang ditanam. "Mangrove belum dihitung, karena ngitungnya harus nyelem dulu," kata Heru.
Akhir tahun lalu, Pemprov DKI berkolaborasi dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya untuk menanam pohon sebanyak 2.324 pohon di samping Kali Mookervart, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Heru Budi memastikan aksi tanam pohon akan terus dilakukan. "Dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, mohon dicatat bahwa pada akhir tahun kita telah menambah dan Januari sampai seterusnya akan kita tambah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Desember 2023.
Heru Budi mengapresiasi gerakan PLN Peduli Lingkungan yang telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk aksi penanaman pohon yang dilakukan bersama Pemprov DKI Jakarta. PLN, kata dia, juga membina petani, warga dan UMKM. "Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bisa bermanfaat dan tentunya kembali menghijaukan Jakarta," ujar Kepala Sekretariat Presiden ini.
Ribuan pohon yang ditanam di aset milik pemerintah dan ruang terbuka di antaranya mangga, belimbing, jambu air, jambu bol, jambu jamaika, buni, bisbol dan jeruk. Untuk pohon pelindung yang ditanam di antaranya yang tabebuya dan trembesi.
Penghijauan juga dilakukan di sepanjang aliran Sungai Kalimalang di bawah Tol Bekasi, Cawang Kampung Melayu (Becakayu) untuk menjaga kualitas mutu air baku Jakarta.
Pilihan Editor: Mahfud Md Dilaporkan Dituduh Hina Gibran, Bawaslu: Dikaji Bisa Diregister atau Tidak
