TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antarwarga RW. 01 dan RW. 02 di kawasan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur atau dekat Mal Bassura terjadi lagi pada Ahad pagi, 28 Januari 2024. Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan pemicu tawuran itu karena saling ejek sehingga terprovokasi.
"Karena ada lima orang pemuda mengendarai sepeda motor mengacungkan bambu dan batu ke arah warga RW 01," katanya dilansir dari Antara, Ahad, 28 Januari 2024. Salah satu warga dari RW 01 mengklaim rombongan pemuda itu berasal dari warga RW 02.
Akibat provokasi itu, katanya, warga dari dua RW tersebut tersulut emosinya hingga tawuran pecah. Menurut dia, tidak ada korban luka dan jiwa akibat tawuran yang menggunakan batu dan petasan ini.
Namun, Nicolas mengatakan lima anak buahnya mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu dari pelaku ketika melerai tawuran. Ia mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki provokator yang menyebabkan tawuran pecah.
"Belum diketahui identitasnya. Lima orang tersebut masih dalam penyelidikan," ujarnya. Meski tidak ada warga yang diamankan imbas kejadian ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti batu dan petasan yang dipakai untuk menyerang.
Tawuran antarwarga di dekat Mal Basura, Jakarta Timur ini disebut telah terjadi beberapa kali di awal 2024. Polres Jakarta Timur beserta aparat Kecamatan Jatinegara mengumpulkan warga RW 01 dan RW 02 yang kerap terlibat tawuran untuk deklarasi damai.
"Saya ingatkan kepada warga jangan sampai terprovokasi oleh orang di luar sana. Ini disinyalir ada warga lain yang memprovokasi agar kedua belah pihak melakukan aksi tawuran," kata Nicolas di hadapan para warga.
ANTARA
Pilihan Editor: Polsek Koja Sita 143 Knalpot Brong, Gelar Operasi Cegah Kejahatan Jalanan 3C