TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut situasi menjelang pencoblosan Pemilu 2024 relatif aman. Menurut dia, ada penurunan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut kayak lebaran, sepi. Mungkin pencurinya pada mencoblos," katanya usai memberi sambutan di Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Februari 2024.
Karyoto menilai angka kriminalitas menurun menjelang hari pemungutan suara di Pemilu 2024. Sebab, katanya, tidak ada laporan mengenai aksi tawuran yang belakangan marak terjadi.
"Kalau di Jakarta saya menganggapnya alhamdulillah landai, mudah-mudahan sampai besok hingga kotak suara sampai ke KPU, (pemungutan suara) bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Karakteristik Kategori TPS
Karyoto mengatakan, bahwa ada tiga kategori dalam pengklasifikasian TPS, yaitu kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Ia menyebut, TPS kurang rawan berjumlah 64.333, TPS rawan 976, dan TPS sangat rawan sebanyak 21.
Ia mengungkapkan, bahwa ada dua pertimbangan dalam menentukan kategori TPS yang tersebar di tiap wilayah. "Ada dua, geografis dan sosial demografi," katanya.
Karyoto menilai di kawasan RIG Kepulauan Seribu menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam klasifikasi TPS sangat rawan berdasarkan faktor geografis. Sebab, menurut dia, lokasi itu berada jauh dan seluruh pekerja di sana tidak bisa mobilitas karena tuntutan pekerjaan.
"Itu tempat pengeboran minyak, karyawan banyak dan tidak ke mana-mana. Karena proses produksi tidak berhenti, sehingga TPS dibawa ke sana," ucapnya. Belum lagi, kata Karyoto, ada halangan seperti angin kencang dan gangguan cuaca lainnya.
Ia menyatakan bahwa pembagian personel pengamanan di TPS tiap kategorinya memiliki perbedaan. "Yang dikatakan rawan, satu TPS itu (dijaga) dua polisi. Biasanya ada yang satu polisi, dua polisi untuk sekian TPS, itu yang aman," ucapnya.
Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 7.706 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk pengamanan TPS di Pemilu 2024, besok.
Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Kerahkan 7.706 Personel Gabungan untuk Pengamanan TPS di Pemilu 2024