TEMPO.CO, Depok - Salah satu relawan Jokowi, Alap-Alap Jokowi mempersilakan jika nanti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Alap-Alap Jokowi Muhammad Isnaini saat menggelar syukuran bersama relawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu, 18 Februari 2024.
"Monggo, itu wewenang mereka, saya katakan sekali lagi kami hanya relawan, dan di awal acara ini saya sampaikan kami tidak masuk ke struktur resmi TKN maupun TKD, jadi kami betul-betul murni relawan," tutur Isnaini.
Isnaini mengaku tidak akan sakit hati dan tetap mempersilakan dari koalisi pasangan 02 untuk memutuskan arah koalisi ke depan. "Enggak apa-apa, relawan ya sudah, relawan ya relawan saja, 2014 ketika bapak menang, saya menggelar di Yogyakarta dan beberapa kota juga titelnya apa, mengawal Jokowi dengan mandiri," ujar Isnaini.
Ditanya bagaimana jika Anies Baswedan akan merapat, lagi-lagi Isnaini mempersilakan Prabowo-Gibran dan TKN yang menentukan keputusan. "Saya hanya berpesan, jangan menyakiti hati rakyat, nama Jokowi itu sensitif sekali, begitu dia disakiti dan direndahkan, ini yang terjadi," kata Isnaini.
Isnaini kembali menegaskan bahwa relawan Jokowi bukan orang yang bar-bar atau ugal-ugalan dan hanya menumpahkan melalui kerja di lapangan habis-habisan. "Kami tumpahkan semua dalam TPS, di dalam tabloid (yang dicetak Alap-Alap Jokowi) kami buka ruang kok, silakan pemilih itu berpikir," ujarnya.
Isnaini mengatakan bahwa relawan memiliki modal, yakni Jokowi efek yang ia sebut memiliki sisi sosiologis emosional serta sudah seperti bapak dengan anak. "Pengaruh Pak Jokowi sungguh besar, saya katakan berkali-kali nama Jokowi itu sensitif sekali," ucap Isnaini.
Pilihan Editor: Jokowi Sapa Ribuan Relawan Alap-Alap di Sentul Bogor