Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Direksi Perseroda Sulsel Tempuh Jalur Hukum, Buntut Diberhentikan Pj Gubernur Bahtiar

image-gnews
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. ANTARA
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Dua eks direksi Perseroda Sulawesi Selatan (Sulsel) keberatan atas pemberhentian dari jabatannya oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin. Mereka akan menempuh jalur hukum karena merasa dicopot secara tiba-tiba tanpa melalui mekanisme yang diatur dalam undang-undang. 

“Mekanisme pemberhentian tidak sesuai aturan. Kami masuk melalui mekanisme, harusnya diberhentikan juga melalui mekanisme,” kata eks Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (SCI)  Rendra Darwis di Makassar, Kamis 7 Maret 2024. 

Rendra menceritakan awal mula dirinya diberhentikan saat beredar surat keputusan Pj Gubernur Sulsel pada 22 Februari 2024. Selain Rendra, Direktur Pengembangan PT SCI Dedy Irfan Bachri juga diberhentikan.  

Baik Rendra dan Dedy Irfan mengetahui SK pemberhentian mereka melalui media massa.

Rendra mengatakan, dirinya baru menerima SK pemberhentian menjadi direktur utama pada 1 Maret 2024. 

“Tidak ada informasinya juga. Jadi kita menempuh langkah hukum karena dugaan pelanggaran administrasi,” tuturnya. “Sudah kita daftar di Pengadilan Negeri Makassar.” 

Sementara, Kuasa hukum Rendra, Acram Mappaona Azis mengaku pihaknya sudah mendaftarkan perkaranya ke PN Makassar bernomor 08/pdtg. Rencananya, sidang perdana akan mulai pada 26 Maret mendatang. 

“Ini bukan masalah pemberhentian, tapi regulasi yang dilanggar Pj Gubernur,” tutur Acram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, alur pemberhentian direksi seharusnya melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), bukan secara sembunyi-sembunyi. Apabila mengikuti regulasi, sebelum pemberhentian seharusnya dilakukan pemanggilan terhadap direksi terlebih dahulu. “Ini tiba-tiba ada orang masuk dan PJ Gubernur keluarkan SK nomor 220,” katanya. 

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar memberhentikan tiga direksi PT SCI yakni Direktur Utama Rendra Darwis, Direktur Umum dan Keuangan Ernida Mahmud, dan Direktur Pengembangan Dedy Irfan Bachri. Namun, Ernida tidak menempuh jalur hukum lantaran sudah mengajukan pengunduran diri sejak Januari 2024.

Ketiganya diberhentikan atas dasar penilaian komisaris PT Sulsel Citra Indonesia setelah melakukan evaluasi. 

Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Pemerintah Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari saat dikonfirmasi tentang pemberhentian direksi Perseroda Sulsel ini tidak membalas pesan WhatsApp dan telepon seluler dari Tempo.

Didit Hariyadi

Pilihan Editor: Anaknya Dibunuh Devara Putri dan Pacarnya, Orang Tua Korban: Harusnya Kalau Mau Putus Tinggal Bilang Aja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

12 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

11 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

11 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

12 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

13 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

18 hari lalu

Jamaah An Nadzir menunaikan shalat Idul Fitri 1445 H di Kampung Butta Ejayya, Kabupaten Gowa, Sulwesi Selatan, Selasa, 9 April 2024. Jamaah An Nadzir memutuskan dan menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari ini setelah melihat terjadinya fenomena gerhana matahari total di Benua Amerika Utara. ANTARA/Hasrul Said
Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

22 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

23 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.