TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri 2024. Persiapan pencegahan kemacetan ini dimulai dari titik keberangkatan pemudik di Jakarta ke tempat tujuan.
"Berbagai rekayasa lalu lintas kendaraan sudah disiapkan supaya arus mudik tidak macet," kata Karyoto di Gedung Serbaguna Polda Metro Jaya, Senin, 1 April 2024.
Upaya rekayasa lalu lintas pada arus mudik Lebaran ini dilakukan melalui kerja sama antara Korps Lalu Lintas Polri sebagai penanggung jawab secara nasional dan Polda Metro Jaya. "Nanti diadakan one way," tutur Karyoto.
Dia menjelaskan, one way atau satu arah lalu lintas kendaraan di masa mudik itu diberlakukan dari Jakarta ke arah tol sampai Kilometer 400. "Jadi semua ruas tol Jawa yang paling panjang dari Jakarta-Semarang, itu akan ada satu arah," ujar dia.
Dia mengklaim one way itu akan memudahkan perjalanan pemudik. Selain itu, satu arah lalu lintas ini akan membantu mempercepat jarak tempuh. "Kalau Polda Metro, wilayahnya sampai di Kilometer 47. Selepas itu ada Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur," tutur dia.
Dalam pidato Rapat Operasi Ketupat Jaya 2024, Karyoto menjelaskan perihal antisipasi kerawanan yang terjadi di masa mudik. Ada komitmen komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi melibatkan pemerintah daerah, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha, serta seluruh elemen masyarakat. Keterlibatan ini demi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia menyebutkan bahwa dalam Operasi Ketupat ini melibatkan 4.105 personil. Personel itu terdiri dari 3.514 personel Polri, 100 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), 491 personel pemerintah daerah. Dengan pengamanan meliputi orang, barang, tempat, maupun kegiatan di 1.036 lokasi. "Operasi ini akan berjalan selama 13 hari, dimulai pada 4-16 April 2024," ucap Karyoto.
Pilihan Editor: Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Saat Ini Kami Masih Lakukan Pembersihan