TEMPO.CO, Tangerang - Seorang penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Penjaga perempuan itu tewas tersungkur setelah ditikam oleh wanita tidak dikenal di tokonya.
Kejadian tragis ini berlangsung pada Senin 1 April 2024. Korban yang hanya mengenakan daster tersungkur dengan banyak ceceran darah.
Dalam video yang diterima Tempo, pelaku merupakan seorang wanita yang memegang senjata tajam panjang berwarna putih. Pelaku juga mengendarai mobil berwarna putih bernomor polisi B 1568 CZE.
Pelaku sempat dikepung warga yang geram. Apalagi, pelaku diduga sempat menabrak sepeda motor jenis bak atau sering dikenal becak motor (bentor) yang tengah membawa muatan tabung gas 3 kilogram (kg).
Salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata, Yani mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. "Pelakunya cewek mungkin usia 40-an dan korbannya lebih tua, sudah ibu-ibu tersengkur ke arah depan saat meninggal," ujar Yani.
Kata Yani, wanita yang belum diketahui identitasnya ini melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak bentor itu. Selanjutnya pelaku keluar mobil untuk menghampiri korban dan langsung menusuk korban dengan senjata tajam yang telah disiapkannya.
Setelah itu pelaku, kata Yani, memasuki kendaraan dan berencana melarikan diri. Warga pun mengepung dan melemparkan kendaraan tersebut dengan batu dan barang yang ada.
Namun demikian, pelaku yang panik justru berusaha kabur dengan menabrak seluruh kendaraan yang menghalanginya. Pelaku pun berhasil melarikan diri. "Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata dia.
Bahkan, kata dia, warga yang mencoba mengamankan juga sempat diancam dengan senjata tajam yang telah disiapkan. "Pelaku sempat ngancam warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," ujarnya.
Menurut Yani, pelaku akhirnya bisa berhasil ditangkap saat melarikan diri lantaran menabrak sebuah mobil dari arah berlawanan. Sementara untuk korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang menggunakan kantong jenazah. "Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.
Pantauan di lokasi, saat ini toko dengan rolling door berwarna coklat itu tertutup rapat. Garis polisi juga melintang di toko itu.
Pilihan Editor: Robert Bonosusatya alias RBT dalam Pusaran Korupsi PT Timah Tbk yang Rugikan Negara Rp 271 triliun