TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Kogabwilhan III akan dikerahkan ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, untuk mengamankan wilayah itu dari gangguan kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Memang benar tim gabungan TNI-Polri sudah disiapkan untuk memperkuat pengamanan di Kabupaten Intan Jaya dari gangguan kelompok bersenjata OPM.
Selain itu, Polda Papua akan mengirimkan anggota Brimob untuk membantu mengembalikan keamanan di wilayah itu.
Namun, pengiriman pasukan ke Intan Jaya itu belum dapat dilakukan akibat keterbatasan sarana transportasi.
Dua helikopter yang digunakan Satgas Damai Cartenz saat ini sedang dilakukan maintenance, sedangkan helikopter TNI masih berada di Boven Digoel.
"Mudah-mudahan pasukan dapat segera dikirim ke Sugapa agar membantu memperkuat pengamanan di wilayah yang sejak Senin diganggu aksi penembakan oleh OPM," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu malam, 1 Mei 2024.
Fakhiri menuturkan pada Selasa (30 April) kelompok bersenjata TPNPB menyerang dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil dan membakar SDN Inpres Pogapa keesokan harinya.
SDN Inpres Pogapa berlokasi sama dengan Polsek Homeyo, sehingga pihaknya memerintahkan anggota untuk waspada dan tidak terpancing aksi tersebut.
"Jangan mudah terpancing karena itu yang ditunggu mereka, karena bila kita lengah maka akan langsung menyerang dengan menembaki anggota," kata Fakhiri.
Fakiri berujar penambahan personel TNI-Polri nantinya agar gangguan dari kelompok bersenjata tidak meluas hingga ke wilayah lain di Kabupaten Intan Jaya.
"Mudah-mudahan pengiriman personel dapat segera dilaksanakan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Fakhiri berharap.
Pilihan Editor: Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel