TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Juru Bicara (Jubi) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Budi Prasetyo mengatakan saat ini Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Budi berkata Hasto tiba di KPK pukul 9.42. "Saksi telah hadir pukul 9.42 WIB dan melaksanakan pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB," kata Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Juni 2024.
Hasto merupakan saksi keempat yang akan diperiksa setelah kasus ini kembali “hidup”. Sebelumnya, KPK telah memeriksa Simeon Petrus, seorang pengacara, dan dua mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave.
Ketiga orang ini disebut merupakan kerabat Harun Masiku. Mereka diperiksa terkait dugaan terlibat menyembunyikan keberadaan Harun. Namun, KPK belum menjelaskan lebih lanjut soal temuan penyidik KPK dalam pemeriksaan tersebut.
“Informasi yang didalami lebih jauh hampir semuanya sama, terkait informasi yang KPK terima mengenai keberadaan Harun Masiku yang diduga ada pihak yang mengamankan,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Dilansir dari Tempo, Harun Masiku merupakan tersangka kasus penyuapan terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022, Wahyu Setiawan. Adapun tujuan penyuapan itu diduga agar Harun Masiku menjadi Anggota DPR dari Fraksi PDIP untuk menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal pada Maret 2019.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak menjawab alasan KPK belakangan gencar memeriksa saksi untuk mencari keberadaan Harun Masiku. Dia juga tak menjawab soal berapa banyak saksi yang telah diperiksa dalam perkara ini.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur juga enggan menanggapi pertanyaan Tempo. Menurut Asep, semua pertanyaan harus satu pintu diajukan kepada Juru Bicara KPK yang pada saat itu dijabat Ali Fikri.
Saat dikonfirmasi, Ali hanya menjawab singkat. Dia menuturkan, alasan saksi baru diperiksa belakangan ini adalah karena ada perkembangan informasi yang diperoleh KPK. “Mengembangkan informasi terbaru yang diterima KPK,” tuturnya, Ahad, 9 Juni 2024.
Pilihan Editor: Hasto PDIP Mengaku Sempat Kaget dengan Keputusan Jokowi soal Titik Nol Kilometer IKN