Kamboja
Pada 26 Juli 2023, ada informasi Harun Masiku berada di Kamboja. Kepala Divhubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan KPK, interpol dan otoritas Kamboja dalam menindaklanjuti informasi tersebut.
Tak lama setelah kabar Harun Masiku berada di Kamboja beredar, Krishna Murti menyatakan bahwa Harun dipastikan masih berada di Indonesia dan tidak berada di luar negeri. Hal itu dinyatakan Krishna saat mendatangi Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 7 Agustus 2023.
Krishna menerangkan bahwa dugaan tersebut dilihat dari data perlintasan yang dilakukan oleh Harun. “Ada data perlintasan bahwa yang bersangkutan di dalam negeri. Data perlintasan terakhir, dugaan kami, dia bersembunyi di dalam tidak seperti rumor yang mengatakan dia di luar negeri,” kata Krishna Murti di Gedung Merah Putih KPK.
Berbeda dengan pernyataan Krishna Mukti, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu justru menyatakan Harun tidak lagi berada di Indonesia. Asep menyatakan KPK mendapatkan informasi bahwa Harun sudah tidak berada di Indonesia. Dia menduga politikus PDIP itu keluar negeri lewat jalur ilegal.
“Memang perlintasan terakhir yang tercatat di imigrasi itu saat masuk. Tidak tercatat kembali yang bersangkutan keluar dari indonesia. Kami menduga yang bersangkutan tidak melalui jalur resmi. Karena kami setelah itu mendapat informasi ada di negara tetangga,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Asep enggan mendetailkan dimana Harun berada saat ini. Berdasarkan penelusuran KPK, Asep menyatakan Harun berada di salah satu negara ASEAN.
Negara Tetangga
Pada awal Juli 2023, Asep Guntur Rahayu juga pernah mengatakan timnya mendapatkan informasi bahwa Harun Masiku berada di sebuah negara tetangga. Tetapi, dia tidak menjelaskan detail negara tetangga mana yang dimaksud. Saat itu, Asep mengatakan tim KPK sempat mengecek informasi tersebut dengan mencari Harun di dua masjid, gereja dan apartemen. Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Cerita KPK Nyaris Tangkap Hasto dan Harun Masiku di PTIK, Alasan Hakim Belum Buka Rekening Gaji Syahrul Yasin Limpo