TikTok
TikTok menyatakan penerapan kebijakan konten dewasa berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. “Demi memenuhi prinsip kami untuk menghargai konteks lokal,” tulis keterangan di bagian pedoman komunitas.
TikTok melarang keras penggunanya mengunggah konten pornografi, termasuk menawarkan jasa seks komersial di platformnya.
“Kami tidak mengizinkan ketelanjangan. Ketentuan ini mencakup alat kelamin, bokong, payudara wanita dan anak perempuan, dan baju tembus pandang,” katanya. Termasuk gambar kartun telanjang.
Namun, TikTok masih mengizinkan mengunggah konten yang menampilkan orang dewasa dalam kondisi setengah telanjang, misalnya hanya mengenakan penutup puting atau pakaian dalam yang tidak menutupi sebagian besar bagian bokong.
Sama seperti X, TikTok juga mengizinkan mengunggah konten dewasa dalam konteks edukasi seksual dan kesehatan reproduksi, misal proses ibu menyusui.
Selanjutnya: Kebijakan di Facebook (META)