Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar Hukum UB: Korban PHK Lebih Layak Dapat Bansos daripada Korban Judi Online

image-gnews
Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Rachmat Safa'at tengah mengupayakan agar korban pemutusan hubungan kerja atau PHK mendapat bansos alias bantuan sosial dari pemerintah.

Rachmat yang dalam kajiannya fokus pada isu perburuhan, mengatakan bahwa korban PHK sudah seharusnya mendapat bansos. Hal ini sekaligus sebagai protes terhadap pernyataan menteri yang menyebut korban judi online layak mendapat bansos.     

"Korban judi online saja diberi bansos, apalagi korban PHK yang jumlahnya ratusan ribu," ucap Rachmat kepada Tempo, Kamis, 20 Juni 2024.  

Untuk itu, ia dan sejawat dosen hukum perburuhan Universitas Brawijaya akan memberikan bantuan hukum bagi para korban gelombang tsunami PHK. "Kami memberikan fasilitasi bagi buruh korban tsunami PHK untuk mendapatkan bantuan hukum," ujarnya.

Rachmat akan menemui pimpinan serikat buruh. Ia dan kawan-kawan dosen yang selama ini menekuni hukum perburuhan merasa terpanggil untuk mendampingi para korban PHK. "Korban judi online saja diberi bansos oleh pemerintah, mengapa kita tidak mendampingi buruh yang kehilangan pekerjaannya?" kata Rachmat yang saat ini sedang di Jakarta untuk menemui para pimpinan serikat buruh.

Ia menjelaskan bentuk bantuan hukum yang diberikan adalah konsultasi dan mendampingi mereka saat negosiasi di tingkat bipartit dan tripartit. Bipartit adalah perundingan antara pekerja/buruh atau serikat pekerja/ serikat buruh dengan pengusaha. Adapun tripartit adalah forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur Pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.

Bagi buruh korban PHK bisa mendapatkan layanan bantuan hukum atau advokasi hukum ke lembaga Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Jl. Mayjen Hartono 169 Kota Malang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sumber kegaduhan soal bansos bagi korban judi online datang dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Belakangan ia  mengklarifikasi pernyataannya tentang korban judi online bisa mendapat bantuan sosial.

Menurut dia, pemberian bansos tidak diberikan kepada penjudi online, tetapi mereka yang mengalami kerugian akibat penjudi. "Kerugian itu bisa material, finansial, dan psikososial," kata dia di Kantor Kemenko PMK, pada Rabu, 19 Juni 2024.

Ia mencontohkan kasus polisi wanita (polwan), Fadhilatun Nikmah yang membakar suaminya sendiri yakni Briptu Rian Dwi Wicaksono, pada Sabtu, 8 Juni 2024. Kasus itu diduga dipicu karena korban menggunakan gajinya untuk judi online.

Muhadjir menjelaskan, sang istri sebenarnya bisa masuk kriteria penerima bansos lantaran merupakan korban yang mengalami masalah psikis akibat suaminya yang diduga seorang penjudi online.

Pilihan Editor: Polres Metro Jaktim Periksa 4 Saksi Kasus Penggelapan Mobil Rental Milik Burhanis yang Tewas di Sukolilo Pati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

1 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.


Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

1 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.


Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas di  Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis, 26 September 2024. Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

Presiden Joko Widodo menyarankan masyarakat penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk meminta kepada Prabowo Subianto melanjutkan program bantuan tersebut.


Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

3 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.


Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Main Judi Online Disanksi Berat

4 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menemui wartawan usai konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Main Judi Online Disanksi Berat

Menurut Azwar Anas judi online sudah semakin meresahkan dan melibatkan berbagai kalangan, termasuk ASN.


Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

5 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjutak di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

Fajri memiliki dan mengelola situs judi online, serta bekerja untuk orang Kamboja.


Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

5 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

Skema permainan judi online manipulatif sehingga mereka yang kecanduan judi bukan hanya tak akan menang tapi semakin terpuruk.


Cara Pengambilan Dana Bantuan PIP 2024 dan Aktivasi Rekening

5 hari lalu

Siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar usai penyerahan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan oleh Presiden Joko Widodo di Gor Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Cara Pengambilan Dana Bantuan PIP 2024 dan Aktivasi Rekening

Ketahui ketentuan dan panduan aktivasi rekening bank untuk pengambilan dana bantuan PIP 2024. Bank penyalur berbeda setiap jenjang pendidikan.


Cara Cek Penerima, Besaran, dan Syarat Daftar PIP 2024

5 hari lalu

Seorang pelajar memegang Kartu Indonesia Pintar. Sebanyak 9,7 juta siswa Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA, dan SMK telah menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) hingga bulan Ma.ret 2024. Dok. BKHM Kemendikbudristek
Cara Cek Penerima, Besaran, dan Syarat Daftar PIP 2024

Ketahui panduan untuk memantau status penerima PIP 2024 serta besaran bantuan dan ketentuan pendaftarannya di artikel ini.


Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Singgung Kecilnya Peluang Kerja, Ekonom: Bukti Kegagalan UU Cipta Kerja

Jokowi menyoroti kemungkinan hilangnya 85 juta pekerjaan di masa mendatang. Apa kata pengamat soal hal itu?