TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta melakukan deteksi dan bantuan penjagaan dengan petugas berseragam di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyusul terjadinya gangguan Pusat Data Nasional (PSN) yang berpengaruh bagi layanan keimigrasian. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roberto GM Pasaribu menyatakan timnya melakukan backup terhadap petugas Imigrasi dan Avsec sebagai tupoksi Polresta Bandara Soekarno-Hatta. "Sejak kemarin siang (Kamis) ada penambahan anggota," kata Roberto dihubungi Tempo Jumat 21 Juni 2024.
Roberto memastikan sebanyak 30 anggota Polres Bandara disebar di Terminal 2 dan 3 area untuk kedatangan dan keberangkatan luar negeri selama 24 jam. Roberto menyatakan untuk pemeriksaan adminitrasi berupa paspor pada saat kedatangan dari luar negeri dan pada saat keberangkatan dari dalam negeri merupakan tupoksi Imigrasi.
Pengamanan kepolisian berada di Area Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta dikarenakan adanya peningkatan jumlah penumpang di loket tempat pemeriksaan imigrasi secara manual. Kakanim imigrasi kelas 1 Khusus Bandara Soetta sebelumnya berkoordinasi dengan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta untuk bantuan deteksi dan bantuan penjagaan dengan petugas berseragam. Polresta melakukan backup terhadap petugas Imigrasi dan juga petugas Avsec sebagai tupoksi Polresta Bandara Soetta.
Adapun Direktur Jenderal Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM Silmy Karim memastikan layanan keimigrasian di unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) serta tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan
pelabuhan untuk sementara mengalami kendala. Namun demikian Imigrasi tetap memberikan pelayanan seoptimal mungkin agar penumpang tetap berangkat sesuai jadwal pesawat, begitu pun pada saat kedatangan.
“Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam. Kami upayakan agar layanan bisa pulih sesegera mungkin,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, Kamis petang, 20 Juni 2024.
Kepada Tempo, Silmy mengatakan kendala ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kominfo yang sedang berlangsung. Adapun masyarakat yang berada di bandar udara internasional dan akan melakukan penerbangan tetap akan dilayani oleh petugas imigrasi.
Untuk sementara, penumpang pesawat dianjurkan agar datang lebih awal ke bandara, mengantisipasi proses pemeriksaan yang belum dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sementara itu, masyarakat yang sudah terjadwal datang ke kantor imigrasi hari ini untuk wawancara dan pengambilan data biometrik paspor tetap dilayani seperti biasa. Namun demikian, permohonan percepatan paspor satu hari jadi belum dapat dilayani dan akan segera beroperasi kembali setelah sistem normal.
Pilihan Editor: Eks Penyidik KPK Hitung Mundur Janji Alexander Marwata yang Bisa Tangkap Harun Masiku Sepekan