Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buron Setelah Sekap dan Aniaya Pacar, Pria Asal Tangsel Dibekuk di Depok

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap Imam Supandi yang buron selama lebih dari dua pekan. setelah dilaporkan telah menganiaya pacarnya. Ia dibekuk polisi di sebuah rumah kontrakan di Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 22 Juni 2024. “Benar, tertangak," kata Kepala Kepolisian Sektor Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq, Ahad, 23 Juni 2024. 

Bambang mengatakan, polisi kesulitan menangkap Imam karena pemuda itu selalu berpindah tempat. "Agak susah, dia pindah-pindah terus," ujarnya. Polisi segera bergerak ke Depok seterlah mendapat informasi pemuda itu berada di rumah kontrakan kerabatnya. "Rumah kontrakan kakak iparnya."  

Korban, AMA, bersyukur atas penangkapan terhadap Imam tersebut. Dia berharap lelaki itu mendapat ganjaran atas perbuatan yang dilakukan. “Bisa diproses secara hukum dan semoga kedepannya kejadian ini tidak lagi terulang," kata perempuan itu. 

Penganiayaan terhadap AMA terjadi pada 7 Juni 2024. Awalnya Imam mengajak pacarnya itu untuk jalan-jalan. Mereka bertemu dengan teman-teman Imam di Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Sejak awal AMA merasa tidak nyaman berada di tempat itu. Apalagi setelah Imam dan kawan-kawannya mulai menenggak minuman keras. “Saya diganggu oleh temannya yang sudah mabuk,” kata AMA. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak berapa lama, Imam menanyakan telepon genggamnya yang dititipkan kepada AMA. Karena saat itu AMA fokus menghindar dari gangguan teman-teman Imam, ia lupa di mana meletekan alat komunikasi itu. Imam menjadi marah dan mulai memukuli AMA. "Saya sudah nangis-nangis tetap saja masih dipukul," ujarnya. 

Gadis itu sempat melarikan diri dan pergi ke jalan raya. Dia meminta bantuan kepada pengendara sepeda motor yang melintas. "Saya sudah naik ke motor tapi baju saya ditarik dan saya jatuh," ujarnya. 

Imam kemudian membawa AMA pulang lalu mengurungnya di dalam rumah. "Saya dikunci dari luar dan diancam akan dibunuh kalau berisik," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Tangsel Lebarkan Jalan Raya Rawa Buntu, Progres 99 Persen

1 hari lalu

Suasana Jalan Raya Rawa Buntu di Tangerang Selatan. Dok. Pemkot Tangerang Selatan
Pemkot Tangsel Lebarkan Jalan Raya Rawa Buntu, Progres 99 Persen

Pelebaran jalan ini dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi.


Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat lakukan olah TKP di Kantor Brandoville Studios, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polisi Sudah Tahu Lokasi Bos Brandoville Studios Cherry Lai, Kini Koordinasi dengan Interpol

Delapan saksi sudah diperiksa oleh Polres Metro Jakpus, yaitu 6 mantan karyawan Brandoville Studios, serta Ketua RT dan ibu korban.


Seorang Ibu di Medan Aniaya Anaknya yang Berusia 6 Tahun, Tubuh Korban Alami Lebam

2 hari lalu

Ilustrasi
Seorang Ibu di Medan Aniaya Anaknya yang Berusia 6 Tahun, Tubuh Korban Alami Lebam

Sang ibu sudah kerap menganiaya anaknya yang berusia 6 tahun tersebut. Mengaku khilaf dan meminta maaf.


Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Gara-gara Knalpot Brong, Siswa SMP di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Tetangga

Siswa SMP di Tasikmalaya dianiaya tetangga hingga tewas gara-gara korban memasang knalpot brong di sepeda motornya.


Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

2 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

Kasus penculikan anak kembali terjadi di Tangerang Selatan. Korban juga mengalami aksi pencabulan oleh penculik.


Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

3 hari lalu

Ketua Tim Ekshumasi Afif Maulana, Ade Frimansyah saat Konfrensi Pers di Polresta Padang pada Rabu 25 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Tim Ekshumasi Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Bukan Dianiaya

Penyebab kematian Afif Maulana menurut hasil analisis forensik dan medikolegal karena jatuh dari ketinggian.


Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

3 hari lalu

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

Para pelaku sudah berencana melakukan perampokan di rumah HS dengan membawa minuman keras ke rumah korban.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

4 hari lalu

Perwakilan Tim Hotman 911, Thomas (dua dari kanan), koordinator tim kuasa hukum keluarga AKPW, santri tewas diduga dianiaya seniornya, memberikan pernyataan kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

Keluarga korban AKPW, santri 13 tahun yang meninggal karena dianiaya kakak kelas, minta tim Hotman Paris jadi kuasa hukum.


Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

4 hari lalu

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat pengundian nomor urut yang digelar KPU di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok saling umbar janji usai mendapatkan nomor urut di Pilkada Depok.