Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KontraS Ungkap Ada 40 Penyiksaan oleh Polisi, IPW: Polri Gagal Reformasi Kultural

image-gnews
Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menilai Kepolisian Republik Indonesia (Polri) gagal melakukan mengimplementasikan reformasi kultural kepada para anggotanya.

Alasannya, penelitian Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menunjukan Polri menduduki peringkat pertama atas kasus penyiksaan yang terjadi di Indonesia.

“Reformasi kultural Polri gagal merubah perilaku anggotanya walaupun tuntutan sikap humanis ditekankan oleh Kapolri”, ujar Sugeng kepada Tempo, Kamis, 27 Juni 2024.

Data penelitan KontraS pada kurun waktu Juni 2023–Mei 2024 menunjukan terjadi 60 kasus penyiksaan yang 40 di antaranya dilakukan oleh aparat kepolisian, 14 oleh TNI, dan 6 kasus dari sipir. “IPW sependapat dengan hasil penelitan tim KontraS ihwal kekerasan yang dilakukan oleh anggota Polri”, ucapnya.

Sugeng mengutarakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu menerapkan sanksi tegas untuk menghilangkan praktik-praktik tidak manusiawi yang dilakukan oleh anak buahnya.

Sebelumnya, KontraS menyelenggarakan acara dalam memperingati Hari Dukungan bagi Korban Penyiksaan Sedunia 2024. Dalam acara tersebut KontraS merilis laporan situasi praktik penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat manusia di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun acara yang diselenggarakan di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juni 2024 mengusung judul "Di Balik Ilusi Populisme Hukum: Impunitas dan Minimnya Komitmen Penghapusan Penyiksaan di Indonesia".

Dalam agenda tersebut KontraS mengundang perwakilan dari Komnas Ham, LPSK, Kemenkumham, TNI dan Polisi, namun perwakilan dari TNI dan Polisi berhalangan hadir pada agenda tersebut.

FAUZI IBRAHIM

Pilihan Editor: Satu Lagi Polwan Jadi Jenderal, Dokter Sumy Hastry Purwanty Pecah Bintang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LBH Padang dan Keluarga Yakin Afif Maulana Tewas Karena Disiksa, Bukan Melompat dari Jembatan Kuranji

37 menit lalu

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi  Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita
LBH Padang dan Keluarga Yakin Afif Maulana Tewas Karena Disiksa, Bukan Melompat dari Jembatan Kuranji

Keluarga Afif Maulana berkeyakinan bahwa bocah 13 tahun itu mengalami penyiksaan oleh polisi dan bukan karena melompat dari Jembatan Kuranji.


Cerita Keseharian Afif Maulana, Bocah yang Diduga Tewas Disiksa Polisi

1 jam lalu

Tim LBH Padang dan orang tua Afif Maulana datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan kematian Afif Maulana yang diduga kuat akibat disiksa anggota polisi Polda Sumatera Barat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Istimewa
Cerita Keseharian Afif Maulana, Bocah yang Diduga Tewas Disiksa Polisi

Afif Maulana diduga tewas akibat penyiksaan oleh polisi. Keluarganya yakin dia tidak terlibat tawuran.


Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

1 jam lalu

Sebuah kendaraan polisi terlihat di tempat kejadian setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan seorang pria berusia 22 tahun dibawa ke rumah sakit menyusul insiden penikaman di Universitas Sydney di Camperdown, Australia, 2 Juli 2024. REUTERS /Kirsty Needham
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Setelah Penikaman di Universitas Sydney

Polisi Australia menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun setelah melakukan penikaman di Universitas Sydney


Karier Sumy Hastry Purwanti, Polisi Ahli Forensik yang Naik Pangkat menjadi Brigadir Jenderal

2 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Forensik dan Kesehatan Polri Komisaris Besar Sumy Hastry Purwanty mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal, Jakarta, 29 Juni 2024. Foto: Instagram/hastry_forensik
Karier Sumy Hastry Purwanti, Polisi Ahli Forensik yang Naik Pangkat menjadi Brigadir Jenderal

Sumy Hastry Purwanti telah banyak terlibat dalam tugas mengidentifikasi korban insiden bom


Kapolda Sumbar: Tidak Ada Penyiksaan di Polsek Kuranji, Hanya Pelanggaran Prosedur oleh Anggota

4 jam lalu

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat Konferensi Pers pada Minggu 23 Juni 2024 terkait kematian Afit Maulana bocah 13 tahun. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kapolda Sumbar: Tidak Ada Penyiksaan di Polsek Kuranji, Hanya Pelanggaran Prosedur oleh Anggota

Kapolda Sumbar mengatakan para anggotanya melakukan tendangan dan pemukulan terhadap 18 orang yang digiring ke Polsek Kuranji. Bukan penyiksaan.


Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

5 jam lalu

Seorang anggota Polri berjaga di depan Mabes Polri yang dipenuhi puluhan karangan bunga di Jalan Trunojoyo, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. ANTARA FOTO
Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

Banyak istilah dalam lingkup kepolisian yang sering didengar tapi tak banyak yang tahu maksudnya. Apa arti Mabes Polri, Komdak, hingga Tronojoyo?


Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?


HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

6 jam lalu

Sejumlah helikopter Polri terbang melintasi patung Mahapatih Kerajaan Majapahit Gajahmada yang merupakan simbol cikal bakal pemimpin pasukan Bhayangkara yang dibentuk pada masa Kerajaan Mahapahit,  di sela-sela Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
HUT Bhayangkara ke-78: Asal Usul Pasukan Elit Bhayangkara Era Majapahit di Bawah Komando Gajah Mada

1 Juli sebagai HUT Bhayangkara atau hari jadi Polri. Asal usul pasukan elit Bhayangkara yang kondang pada era Majapahit dipimpin Gajah Mada.


Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

Jokowi berpesan kepada Polri menjaga demokrasi agar pilkada dapat berlangsung aman jujur dan adil


Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

13 jam lalu

Tim LBH Padang dan orang tua Afif Maulana datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan kematian Afif Maulana yang diduga kuat akibat disiksa anggota polisi Polda Sumatera Barat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Istimewa
Sambangi Komnas HAM, LBH Padang dan Keluarga Minta Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian Afif Maulana

LBH Padang meminta Komnas HAM bentuk tim investigasi mengungkap kasus kematian Afif Maulana