TEMPO.CO, Jakarta - Kasus terbakarnya rumah keluarga wartawan di Karo, Sumatera Utara, kini memasuki babak baru. Eva Meliani Pasaribu, anak wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu, melaporkan dugaan keterlibatan anggota TNI berinisial HB dalam kematian ayahnya dan tiga anggota keluarga lainnya ke Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspom AD).
Didampingi kuasa hukum, suami, perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), Eva mengunjungi Markas Puspom AD di Jakarta. Ia berharap polisi militer menyelidiki sepenuhnya kasus kematian ayahnya. "Harapan saya kepada TNI agar ikut serta dalam kasus yang menimpa keluarga agar diusut tuntas," kata Eva , Jumat, 12 Juli 2024.
Direktur LBH Medan, Irvan Sahputra, mengaku telah menyerahkan sejumlah bukti yang mendukung dugaan keterlibatan anggota TNI berinisial HB. "Bukti pertama adalah pemberitaan yang diberitakan oleh almarhum Sempurna Pasaribu," katanya ditemui di Markas Puspomad, Jakarta pada Jumat, 12 Juli 2024.
Peristiwa pembakaran rumah Rico terjadi pada Kamis dini hari, 27 Juni 2024. Rumahn di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, itu terbakara secara tiba-tiba dan menyebabkan Rico beserta tiga anggota keluarga lainnya - Istrinya Elparida Boru Ginting (48 tahun); anaknya Sudi Infesti Maychel Pasaribu (12), dan; cucunya Loin Situngkir (3) tewas.
Investigasi KKJ menunjukkan Rico sempat menulis berita tentang aktivitas perjudian di daerah Karo yang melibatkan prajurit TNI berinisial HB sebelum peristiwa tersebut. Selain itu, KKJ juga menyatakan terdapat percakapan yang menunjukkan Rico sempat bertemu dengan HB yang kemudian meminta berita itu diturunkan. Rico juga disebut sempat meminta perlindungan ke Satreskrim Polres Tanah Karo. Tim kuasa hukum menyatakan telah menyerahkan bukti digital kepada Puspom TNI AD dalam laporan tersebut.
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, sempat menyatakan tidak ada keterlibatan prajurit TNI dalam peristiwa kebakaran rumah dan kematian Rico dan keluarganya itu. "Enggak ada, enggak ada (prajurit yang terlibat)," kata Agus saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024.
Saat ditanya soal kelanjutan kasus itu, Agus mengatakan bahwa pengusutan sedang dilakukan oleh Polri. "Saya rasa dari Polri sudah mengatasi ya--yang rumah wartawan kebakaran itu. Sudah diatasi sama Polri," ujarnya.
Selanjutnya, 3 Tersangka Telah Ditangkap