Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Perwira Polisi di Bogor Diduga Tipu Puluhan Orang, Kerugian Ditaksir Rp7 Miliar

image-gnews
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, BogorAnak perwira menengah polisi di Bogor diduga menipu sejumlah orang dengan modus investasi bodong. Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya telah menerima laporan dugaan penipuan terhadap FYP, 33 tahun, anak dari salah satu anggotanya.

Bismo mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan melengkapi alat bukti dan berjanji akan memproses sesuai prosedur yang berlaku. 

"Kami netral, profesional. Proses berjalan dalam rangka melengkapi alat bukti. Tetap kami panggil dan periksa saksi-saksi," kata Bismo saat dikonfirmasi di Bogor, Sabtu, 20 Juli 2024.

Dugaan penipuan yang dilakukan anak perwira polisi ini terungkap lantaran salah satu korban merupakan teman satu sekolahnya.

Kuasa hukum para korban, Fajar, mengatakan total korban investasi bodong mencapai 30 orang dengan nilai kerugian sekitar Rp7 miliar. "Nilai investasi yang disetorkan masing-masing korban bervariasi mulai dari Rp20 juta hingga Rp300 juta," ucap Fajar dalam konfrensi pers di Tegal Gundil, Kota Bogor, Jumat, 19 Juli 2024.

Fajar mengatakan dirinya mendampingi beberapa korban di antaranya RR, 33 tahun; TSW, 24 tahun; HRM, 33 tahun; HP, 33 tahun; dan RB 33 tahun. Fajar menyebut kliennya ditipu oleh pelaku dengan modus invetasi untuk pengadaan barang dan jasa di lingkungan RSUD Cibinong dan Polres Bogor.

Menurut Fajar, sebagai mantan pegawai di RSUD Cibinong, pelaku menjerat para korban dengan menunjukkan bukti proses pengadaan dan menjual nama RSUD Cibinong lengkap dengan logo dan capnya (yang ternyata palsu) sebagai akal-akalan pelaku menyakinkan para korbannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Para korban curiga karena dana yang di investasikan tidak dikembalikan berikut keuntungannya seperti yang dijanjikan,” ucap Fajar.

Menurut Fajar, terduga pelaku akhirnya mengaku jika kerja sama yang ditawarkan adalah fiktif setelah terus didesah para korban. Namun, bukannya membalikan dana, pelaku justru menawarkan para korban untuk berinvestasi di Polresta Bogor. “Tempat salah satu keluarga pelaku berdinas," kata Fajar menjelaskan. 

Salah satu korban, RR, mengatakan proses mediasi yang melibatkan keluarga pelaku dan korban lain sebenarnya sudah sempat dilakukan. Namun, tak menemui titik terang hingga akhirnya para korban memutuskan melapor ke Polresta Bogor Kota.

 "Pelaku anak perwira di kepolisian. Sekarang ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Kota Bogor setelah saya resmi membuat laporan pada 27 Mei 2024 lalu," kata RR. 

Pilihan Editor: Ada 57 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

1 hari lalu

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi , berbincang dengan Direktur Network and Services BNI Ronny Venir di BNI Banking Cafe Universitas Trisakti Kampus A, Selasa, 15 Oktober 2024. Istimewa
BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan data pribadi dan perlind


Polda Metro Tangkap Scammer Ternak Akun-akun Tiktok dengan Foto Orang-orang Terkenal

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Polda Metro Tangkap Scammer Ternak Akun-akun Tiktok dengan Foto Orang-orang Terkenal

Polda Metro menangkap scammer di Tiktok dengan cara ternak akun-akun pakai foto dan video orang-orang terkenal. Korban capai ratusan orang.


Imigrasi Tangkap WN Cina Buron Interpol, Tipu Korban Rp 210 Triliun

7 hari lalu

Buronan Interpol WNA Cina berinisial LQ, hendak dipindahkan petugas usai konferensi pers di Press Room Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Imigrasi Tangkap WN Cina Buron Interpol, Tipu Korban Rp 210 Triliun

LQ ditangkap Ditjen Imigrasi berdasarkan surat red notice Interpol dan perintah penangkapan dari Shanghai Public Security Bureau.


6 Tanda Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan, Awas Banyak Agen Wisata Palsu

8 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
6 Tanda Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan, Awas Banyak Agen Wisata Palsu

Wisatawan disarankan untuk mewaspadai metode pembayaran mencurigakan dan komunikasi tidak resmi. Ada kemungkinan penipuan.


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

8 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

9 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

Kepala Eksekutif OJK Inarno Djajadi berpesan agar semua pihak berhati-hati sebelum berinvestasi.


Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

9 hari lalu

Lima korban penipuan WO lapor ke Polres Metro Bekasi, Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Adi Warsono
Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer

Puluhan calon pengantian di Bekasi diduga menjadi korban penipuan wedding organizer. Total jumlah kerugian duperkirakanmencapai ratusan juta rupiah.


4 Tips Mencegah Penipuan Donasi Online yang Bisa Merugikan

10 hari lalu

Waspadai Modus Penipuan Online Saat Libur Mudik Lebaran
4 Tips Mencegah Penipuan Donasi Online yang Bisa Merugikan

Jenis penipuan online kini semakin beragam. Anda perlu lebih waspada. Berikut tips mencegah penipuan donasi online yang merugikan.


Pentingnya Peran Ibu Mencegah Keluarga Main Judi Online

12 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Pentingnya Peran Ibu Mencegah Keluarga Main Judi Online

Peran ibu-ibu dalam memberantas judi online sangat penting karena lebih dekat dengan anak-anak dan juga mencegah suami kecanduan.


Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

13 hari lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia