Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak, Ini Kata Tetangga

image-gnews
Lokasi ditemukannya Waryanto, pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan ditemukan di kolam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Lokasi ditemukannya Waryanto, pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan ditemukan di kolam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seragam petugas kebersihan warna hijau kuning milik Waryanto, yang ditemukan tewas di saluran penampungan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, masih tergantung di jemuran depan kontrakan pria itu. Pintu kontrakan pegawai TPST Bantargebang berusia 53 tahun itu di Gang Mangga, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Ahad, 21 Juli 2024, masih tersegel police line

Jarak dari TPST Bantargebang menuju kontrakan Waryanto hanya sekitar dua menit menggunakan sepeda motor. Jalan di sepanjang gang kontrakan tidak terlalu lebar, hanya muat satu mobil sedan. 

Pria bernama Waryanto ini diketahui tewas dengan tangan dan kaki terikat serta kepala tertutup karung, di saluran penampungan air di kantor Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, pada Rabu, 17 Juli 2024. Jasad pria ini ditemukan setelah ada pemancing yang melihat ada biawak makan sesuatu dalam karung, dan setelah didekati ternyata adalah mayat Waryanto.  

Tetangga depan kontrakan Waryanto, pasangan suami istri, Jajang (35 tahun) dan Rini (35 tahun), sempat tidak percaya, tetangganya ditemukan meninggal dalam keadaan kaki dan tangan terikat. “Terakhir ketemu dia Senin malam,” kata Rini, saat ditemui di rumahnya, Ahad.

Pasangan itu sudah menjadi tetangga Waryanto lebih dari 10 tahun, dan mereka mengaku tidak terlalu dekat dengan Waryanto, karena kepribadiannya tertutup dan jarang bicara. “Kalau enggak kita yang mulai duluan, dia enggak akan mau ngomong atau tegur sapa,” kata Jajang. 

Namun mereka menilai Waryanto baik. Dua rekan kerjanya kerap mendatangi kontrakannya. “Enggak nginep sih. Bilangnya ya mereka cuma titip baju aja gitu,” tutur Rini. 

Keseharian Waryanto, selepas pulang kerja pada sore hari, langsung pergi menuju warung Mang Wasa, bersama dengan teman dekatnya, Ratiman, dan dua orang lainnya. “Nongkrong aja sampe malam, besok kerja lagi,” ujar Jajang, disambung dengan Rini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratiman, teman Waryanto, menceritakan terakhir kali bertemu dengan sahabatnya itu pada 21 Juli 2024 antara pukul 22.00 hingga 23.30 WIB. Setiap malam, selepas pulang bekerja, Ratiman, Waryanto, dan tiga teman lainnya selalu nongkrong di warung  yang berada tidak jauh dari kantor TPST. Mereka hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk mencapai tempat itu dengan berjalan kaki.  

Menurut Ratiman, selama dirinya berteman dengan Waryanto, dia tidak banyak bicara, selalu fokus dengan ponselnya. “Enggak ada janggal juga selama ini karena emang dari dulu orangnya begitu,” katanya saat ditemui di kontrakannya, di Ciketing Udik, Bekasi. 

Meskipun sudah lama berteman, Waryanto nyaris tidak pernah bercerita tentang kehidupan pribadinya kepada Ratiman. Bahkan, dia juga tidak mempunyai nomor telepon temannya itu. "Dia nggak pernah ngasih nomor hp-nya," katanya. 

Pertemuan terakhir Ratiman dengan Waryanto terjadi pada Senin malam, sejak pukul 22.00 hingga 23.30 WIB, di warung tempat mereka berkumpul. Keesokannya, Waryanto mendapat kabar jika teman baiknya tidak masuk kerja. “Kirain dia pulang kampung,” ujar dia. 

Pada hari kejadian, heboh kabar penemuan mayat dimakan biawak di penampungan air belakang TPST Bantargebang. Ratiman tidak percaya jasad itu adalah Waryanto. Dia berharap, polisi segera menangkap pelaku yang membuat temannnya meninggal. “Saya sampai enggak berani liat dia, enggak tega,” katanya. 

Pilihan Editor: Usai Kebakaran SDN Sion Nabire, Pj Gubernur Papua Tengah Minta Setiap Sekolah Harus Ada Pengamanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekda Jakarta: Pulau Sampah Jadi PSN dan Sudah Dianggarkan, Harus Direalisasikan

4 jam lalu

Aktivitas Suku Dinas Lingkungan Hidup Administrasi Kepulauan Seribu membersihkan sampah plastik di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 6 Oktober 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E
Sekda Jakarta: Pulau Sampah Jadi PSN dan Sudah Dianggarkan, Harus Direalisasikan

Sekda Jakarta mengakui perjalanan program pulau sampah ini masih panjang lantaran perlu kajian lingkungan hidup, kajian kelautan, dan lain-lain.


Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

5 jam lalu

Sejumlah pekerja melakukan pensortiran berbagai jenis sampah yang dapat didaur ulang di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 18 Agustus 2024. Tim Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, menemukan persoalan serius penumpukan sampah yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan merusak citra pariwisata yang menjadi sumber pendapatan utama Daerah, sehingga KPK mendorong Pemerintah Daerah segera memperbaiki tata kelola sampah. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan soal urgensi industrialisasi pengelolaan sampah di Indonesia.


Kebijakan Impor Sampah di Tengah Timbunan 14 Juta Ton di Seluruh Indonesia, Menteri Hanif: Tega-teganya

6 jam lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Sekda Provinsi Jakarta Joko Agus Setyono dan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Kebijakan Impor Sampah di Tengah Timbunan 14 Juta Ton di Seluruh Indonesia, Menteri Hanif: Tega-teganya

Di TPST Bantargebang, Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, bertekad stop impor sampah.


Polisi Ungkap Identitas Remaja Tewas Usai Jatuh dari Rooftop Mal Bekasi

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Ungkap Identitas Remaja Tewas Usai Jatuh dari Rooftop Mal Bekasi

Remaja tewas itu merupakan peserta didik program Paket C tingkat SMA.


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Toren Air di Kelapa Gading

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Toren Air di Kelapa Gading

Enam saksi sudah diperiksa ihwal penemuan mayat korban berinisial NM, asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut.


Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

2 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Ketiga tersangka kasus mayat dicor di distro pakaian itu langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Pakjo Palembang.


Remaja Tewas Terjun dari Rooftop Mal Metropolitan Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Canva
Remaja Tewas Terjun dari Rooftop Mal Metropolitan Bekasi

Sebelum terjun dari rooftop Mal Metropolitan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, remaja itu tertangkap kamera CCTV berjalan sendirian.


Kebakaran Lapak Barang Bekas di Bekasi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 400 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran Lapak Barang Bekas di Bekasi, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 400 Juta

Beberapa bulan sebelumnya lapak barang bekas yang tak jauh dari lokasi kejadian juga dilanda kebakaran.


Seorang Warga Bekasi Diteror Berulang Kali, Mobil Dibakar dengan Molotov

4 hari lalu

Ilustrasi mobil terbakar. burninjury.com
Seorang Warga Bekasi Diteror Berulang Kali, Mobil Dibakar dengan Molotov

Adik korban mengatakan perusakan mobil yang terparkir di Perumahan Pejuang Pratama, Kota Bekasi itu, sudah terjadi lima kali dalam 3 bulan terakhir.


BPBD: Atap Stadion Wibawa Mukti dan Puluhan Lapak di Bekasi Roboh Diterjang Angin Kencang

5 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
BPBD: Atap Stadion Wibawa Mukti dan Puluhan Lapak di Bekasi Roboh Diterjang Angin Kencang

BPBD Kabupaten Bekasi belum dapat memperkirakan kerugian materil maupun jumlah pedagang yang terdampak.