TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisan Resor Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Komisaris Besar Roberto G.M. Pasaribu mengatakan sebanyak 700 personel gabungan telah disiagakan untuk pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kedatangan delegasi International Sustainability Forum (ISF).
Roberto telah memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Tribrata Jaya Tahun 2024, untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiscus. Apel tersebut diikuti oleh personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten, pada Senin petang, 2 September 2024.
"Kami berperan untuk melakukan pengamanan saat tiba dan keberangkatan seluruh rombongan dalam dua kegiatan kenegaraan tersebut di Bandara Soetta," ujar Roberto didampingi Dandim Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno dan Plt. Kepala Otoritas Bandara Wil 1 Kelas Utama Soekarno-Hatta Aven Sena.
Roberto mengatakan pelaksanaan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan Delegasi ISF dibagi menjadi tiga ring. Pertama diisi oleh Paspampres, ring dua diisi oleh TNI, serta ring tiga oleh pihak kepolisian serta Avsec AP II Bandara Soetta.
Roberto menambahkan, pada operasi terpusat dengan sandi Tribrata Jaya 2024 tersebut pihaknya menggelar Tactical Floor Game (TFG). Tujuannya untuk memberikan masukan kepada satuan fungsi, sehingga dapat mempermudah koordinasi dan konsolidasi pengamanan kedatangan Paus Fransiskus dan ISF di bandara.
Patroli dan Swepping
Menurut Roberto, seusai apel gelar pasukan pihaknya bersama stakeholder menggelar kegiatan preventif berupa patroli gabungan di area Terminal 1, 2 dan 3, serta terminal kargo, untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang aman kondusif, termasuk melaksanakan kegiatan rutin kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di bandara seperti pada hari-hari biasanya.
"Kami juga melakukan kegiatan berupa swepping di seluruh jalan Bandara Soetta dan menuju gerbang Tol Bandara Soetta, bertujuan untuk menghindari benda-benda seperti paku yang menyebabkan bahaya, agar nanti rombongan bisa berjalan dengan aman dan lancar dari Bandara Soetta menuju lokasi kegiatan," ujar Roberto.
Masih di tempat yang sama, Dandim Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno menambahkan, dalam pengamanan kedatangan Paus Fransiskus dan ISF pihaknya menerjunkan Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri dari 125 personel.
Ary menjelaskan, seratus lebih personel tersebut digelar mulai jalur parkir VVIP sampai dengan route keluar rombongan tamu negara Paus Fransiskus dan delegasi ISF dari wilayah Bandara Soetta, demikian juga nanti sebaliknya saat kepulangan rombongan.
"Kemudian kami standby kan 1 SSK lagi dari Batalion 203 ini yang sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk kekuatan tambahan," kata Ary.
Sementara itu, Plt. Kepala Otoritas Bandara Wil 1 Kelas Utama Soekarno-Hatta Aven Sena memastikan bahwa jadwal penerbangan untuk masyarakat tidak terganggu dengan kedatangan Yang Mulia Paus Fransiskus dan rombongan delegasi ISF.
"Karena kedatangan Paus Fransiskus hanya menggunakan satu penerbangan, kemudian delegasi ISF sampai hari ini tercatat baru satu penerbangan yang menggunakan Jet Pribadi. Jadi tidak ada yang khusus terkait dengan operasi pelayanan penerbangan," ujarnya
"Kami sangat berterima kasih dibantu oleh TNI-Polri dan stakeholder yang bekerja sama untuk bisa memastikan bahwa pelayanan penerbangan berjalan sesuai sebagaimana mestinya," tandasnya.
Diketahui, Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan penyelenggaraan International Sustainability Forum 2024.
Operasi tersebut akan digelar selama enam hari, yakni tanggal 2–7 September 2024. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, mulai Rapat Koordinasi, Pembekalan Teknis dan Tactical Floor Game (TFG) hingga pemeriksaan kesiapan personel.
Adapun Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 3–6 September, sedangkan acara ISF 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5–6 September.
Pilihan editor: Pj Wako Padang Soal Isu Megathrust: Jangan Panik, Tetap Waspada