TEMPO.CO, Jakarta -Tujuh mayat yang ditemukan di Kali bekasi sudah tiba di RS. Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, pada pukul 9.47 WIB, Minggu, 22 September 2024. Keterangan itu disampaikan oleh Adriean Andreansyach, sopir ambulans yang membawa mayat ke rumah sakit. "Semuanya laki-laki" kata Andreansyach.
Menurut Andreansyach, mayat sudah mengeluarkan bau sehingga diperkirakan mereka sudah meninggal lebih dari 6 jam. "Ada juga mayat yang berdarah, aromanya bau, dan sudah ada minyak-minyak di kulit, " katanya.
Inspektur Satu Kardi dari Polda Metro Jaya mengatakan, saat ini baru dua jenazah yang teridentifikasi. Jenazah itu dikenali oleh keluarganya yang datang ke rumah sakit untuk mencari anak mereka yang hilang. "Baru dua, dan keduanya sementara diketahui tidak saling mengenal," kata Kardi. Ia mengatakan, informasi tentang identitas mayat akan disampaikan dalam konferesi pers dari kepolisian.
Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya tujuh orang yang mayatnya ditemukan di Kali Bekasi itu. Diduga, mereka adalah remaja-remaja yang hendak tawuran. Mereka kabur masuk ke sungai ketika polisi datang untuk mencegah tawuran.
