TEMPO.CO, Jakarta - 7 jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi sedang diautopsi di RS Polri Kramat Jati, pada Minggu, 22 September 2024.
Polsek Jati Asih menerima laporan penemuan mayat pada pukul 06.30 WIB dan mengirimkan ambulans ke TKP. "Polsek menerima laporan 06.30, lalu kita sampai TKP 06.45 WIB," kata supir ambulans Polsek Jati Asih, Achmad Furqon.
Setelah itu kepolisian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan di Kota Bekasi untuk proses evakuasi. Ketujuh jenazah ditemukan masih berpakaian lengkap dan diketahui berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, tubuh jenazah mengalami pembengkakan yang diperkirakan susah berada di dalam air lebih dari 6 jam.
"(Jenazah) sudah bau, sudah membengkak, sudah 6 jam," kata supir Lili Ambulans Service, Adriean Andreansyah yang ditemui di area Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Jati Asih. Supir lain bersaksi melihat tetesan darah di ambulans, yang diperkirakan berasal dari pembuluh daerah yang pecah. "(Di ambulans) bertetesan darah," kata Muhammad Bagas, dari Indonesia Ambulans Transport.
Jenazah diantar ke RS Polri Kramat Jati pada pukul 09.00. Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, hingga pukul 13.30 diketahui ada dua keluarga korban yang datang untuk mengidentifikasi jenazah.
Pilihan Editor: Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Tangkap 21 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran
