Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Lereng Semeru: Siap Panen dan Jumlah Pelaku

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Personil Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI dan Polri mencabut tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di kawasan pegunungan Seulawah, Desa Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 15 Agustus 2024. Dalam operasi tersebut, BNN bersama TNI dan Polri menemukan dua lokasi tanaman ganja seluas  dua hektare dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan pemilik tanaman ganja tersebut tidak berhasil ditangkap. ANTARA FOTO/Ampelsa
Personil Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI dan Polri mencabut tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar di kawasan pegunungan Seulawah, Desa Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 15 Agustus 2024. Dalam operasi tersebut, BNN bersama TNI dan Polri menemukan dua lokasi tanaman ganja seluas dua hektare dan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan pemilik tanaman ganja tersebut tidak berhasil ditangkap. ANTARA FOTO/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ditemukan ratusan tanaman ganja di lereng Gunung Semeru, Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penemuan ini dilakukan oleh Aparat Kepolisian Resor Lumajang yang kemudian dilakukan penyelidikan. Ladang ganja yang ditemukan diprediksi berusia tiga hingga empat bulan dan siap panen.

"Penemuan itu berawal dari operasi Tumpas Narkoba yang dilakukan aparat kepolisian, kemudian dilakukan penyelidikan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Lumajang Komisaris Polisi Jauhar Maarif yang dikutip dari Antara.

Jauhar Maarif juga mengatakan petugas gabungan berhasil melacak keberadaan ladang ganja yang tersembunyi di kawasan hutan lereng Gunung Semedu di Desa Agosari, Kecamaran Senduro, tetapi tanaman ganja tersebut ditanam di beberapa lokasi. Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil menemukan empat titik ladang ganja yang memiliki ketinggian 1,5 hingga 2 meter.

Total keseluruhan yang berhasil diamankan sekitar 453 tanaman ganja, dengan rincian di lokasi pertama ditemukan 72 batang, kemudian lokasi kedua sebanyak 51 batang, lokasi ketiga sebanyak 210 batang, dan lokasi keempat sebanyak 120 batang," kata Jauhar.

Total pelaku adanya ladang ganja ini berjumlah dua orang. Poliri menangkap pelaku berinisial Y dan P. Keduanya diduga menanam tanaman tersebut di lereng Gunung Semeru. Akan tetapi, pihak Satreskoba Polres Lumajang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus tersebut.

Tanaman ganja yang ditemukan oleh polisi telah disita dan dibawa ke Mapolres Lumajang sebagai barang bukti. Sementara itu, kedua terduga pelaku Y dan P saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan intensif. Dari Antara, Jauhar menyebutkan bahwa pelaku sangat cerdik dalam pemilihan penanaman lokasi ganja tersebut.

Jauhar mengatakan terduga pelaku, Y dan P begitu cerdik dalam memilih lokasi tanaman ganja. Mereka kata Jauhar memanfaatkan medan yang ekstrem untuk mengelabui petugas.

"Lokasi penanaman ganja itu sangat terjal dan sulit dijangkau yang kemungkinan sengaja dipilih oleh para pelaku untuk menghindari agar tidak dapat terendus petugas," ujarnya," tambahnya.

Penemuan ganja di lereng pegunungan Semeru bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada 2014, petugas keamanan TNTBS yang bekerja sama dengan aparat Kepolisian Resor Pasuruan menyusuri sisi barat Gunung Bromo dan menemukan lokasi yang diduga ditanamani ganja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian ini terulang kembali dengan ganja yang ditanami di empat lokasi yang berbeda. Pada 2014 lalu, Kepala Balai Besar TNBTS saat itu, Ayu Dewi menyebutkan penyusuran dilakukan setelah ditemukan empat batang tanaman ganja di kawasan hutan TNBTS, yakni di Blok Gunung Mungal, tepatnya di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Penemuan tanaman ganja berdasarkan informasi dari seorang pekerja PT Kutai Timber Indonesia.

Petugas gabungan kala itu telah menyisir sejauh satu kilometer dari lokasi penemuan. Namun, Ayu menolak untuk menyebutkan secara spesifik lokasi penyisiran dengan alasan menjaga pelaku tidak menghilangkan tanaman ganja yang mungkin ditanam di lokasi-lokasi yang disisir.

Lokasi penemuannya merupakan daerah yang tertutup untuk umum, tapi masih mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari permukiman warga.

Blok Gunung Mungal merupakan lokasi proyek conservation development management, proyek konservasi dan restorasi yang bekerja sama dengan Jepang. Di lokasi itu ditanami akasia, cemara, sedangkalu, dan putihdada. Penanaman melibatkan PT Kutai Timber Indonesia.

Kepala Urusan Bina Operasional Satuan Reserse Narkoba Polres Pasuruan, Inspektur Polisi Satu Mahfud, menjelaskan ganja itu diduga sengaja ditanam sebagai uji coba apakah bisa tumbuh di dataran tinggi. “Kami akan tetap menyelidikinya hingga pelaku penanam ditemukan,” ujarnya.

Tinggi tanaman ganja di ladang ganja itu berbeda-beda. Dua batang setinggi sekitar 1 sentimeter, tanaman ketiga sekitar 10 sentimeter, dan tanaman keempat 30 sentimeter. Usia tanaman diperkirakan 0,5 sampai 1,5 bulan.

HAURA HAMIDAH I ABDI PURNOMO
Pilihan editor: Ada Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo, 38 Ribu Batang Tanaman Ganja Diamankan Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo, 38 Ribu Batang Tanaman Ganja Diamankan Polisi

9 jam lalu

Sejumlah petugas kepolisian Polsek Poncokusumo membawa kantong plastik saat membersihkan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Malang, Jawa Timur, Kamis 25 April 2024. Balai Besar TNBTS bersama personel TNI, petugas kepolisiaan dan sejumlah relawan melakukan kegiatan bersih-bersih kawasan wisata usai libur Lebaran. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Ada Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo, 38 Ribu Batang Tanaman Ganja Diamankan Polisi

Polda Jatim menemukan setidaknya empat lokasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dijadikan ladang ganja. Empat orang jadi tersangka.


Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

22 jam lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 500 meter di atas puncak pada pukul 09.18 WIB, Selasa 17 September 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Mendaki gunung dengan tertib dan menggunakan jalur resmi bisa membuat pendaki terhindar dari banyak masalah.


Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

7 hari lalu

Gunung Semeru erupsi beruntun dengan letusan hingga setinggi 500 meter, Selasa 17 September 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Tinggi Letusan Hingga 500 Meter

Gunung Semeru, Jawa Timur, mengalami erupsi delapan kali pada Selasa pagi. Tinggi letusan abu hingga mencapai 500 meter.


Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

16 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.


Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

17 hari lalu

Pengunjung menikmati suasana pagi di kawasan wisata danau Ranu Regulo, Lumajang, Jawa Timur, 21 April 2018. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ranu Regulo di Kaki Gunung Semeru Kembali Dibuka

Balai Besar TNBS kembali membuka kawasan Ranu Regulo untuk akitivitas wisata mulai 10 September 2024


Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

18 hari lalu

Wadir Resnarkoba Polda DIY AKBP Muharomah Fajarini (dua kiri) beserta jajaran menunjukkan barang bukti dua karung ganja kering saat konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Luqman Hakim
Polda DIY Ungkap Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

Lahan seluas itu 3 hektare di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, itu ditanami sekitar 2.500 pohon ganja yang tingginya antara 1,5-2 meter,


Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

20 hari lalu

Thoriqul Haq ( baju putih) menerima SK Penetapan sebagai bakal calon bupati Lumajang dari Sekretaris Lembaga Pemenangan Partai (LPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Zainul Munasichin, Selasa, 14 Mei 2024. Foto: DPC PKB Lumajang
Eks Bupati Lumajang Beberkan Pemeriksaan Polda Jatim soal Kasus Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru

Eks Bupati Lumajang yang juga politikus PKB Thoriqul Haq diperiksa Polda Jatim soal kasus bantuan bencana erupsi Gunung Semeru.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

27 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang erupsi tiga kali, Rabu, 28 Agustus 2024.


140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

35 hari lalu

Ungkap kasus narkotika jenis ganja di Mapolres Tangerang Selatan, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
140,4 kg Ganja Diamankan di Tangerang, Sebagian Ditemukan Dalam Cookies

Modus yang digunakan para tersangka tersebut adalah menjual ganja melalui media sosial (medsos) dan disembunyikan dalam cookies.


Mengenali Tanaman Ganja

35 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Mengenali Tanaman Ganja

Daun ganja biasanya memiliki 5 hingga 9 "jari" atau segmen daun dalam satu tangkai, meskipun variasi ini dapat terjadi tergantung pada jenis strain.