TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan Ruang Layanan Keimigrasian atau Immigration Lounge di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. Immigration Lounge ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya dibuka di Pondok Indah Mall dan Senayan City.
“Ini adalah salah satu solusi untuk masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta Barat,” kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, saat menghadiri acara peresmian tersebut.
Usai sambutan, Silmy segera meninjau Immigration Lounge dengan luas 200 meter persegi, terdiri dari 120 meter untuk ruang pelayanan dan 80 meter untuk back office. Layanan yang diberikan mulai dari penerbitan paspor dan percepatan paspor untuk warga negara Indonesia (WNI) di empat konter, serta perpanjangan visa untuk warga negara asing (WNA) di dua konter lainnya.
Silmy mengatakan, pembukaan immigration lounge ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat. “Kami ingin mempermudah masyarakat mengakses layanan imigrasi sekaligus bisa tetap produktif,” ujarnya.
Lounge di Mal Taman Anggrek ini juga menyediakan fasilitas tambahan, seperti ruang laktasi bagi ibu menyusui dan area bermain untuk anak. “Di sini kami memberikan perhatian lebih kepada wanita dengan menyediakan fasilitas khusus,” kata Silmy.
Silmy menjelaskan, Mal Taman Anggrek dipilih karena lokasinya yang strategis dan respons cepat manajemen mal. “Cepat sama cepat, itu cocok,” katanya. Layanan yang tersedia di lounge ini termasuk paspor satu jam dan perpanjangan visa untuk WNA, termasuk visa on arrival.
Acara peluncuran ini berlangsung pada 14.00 WIB, dengan sambutan dari Dirjen Imigrasi pada pukul 14.15 WIB. Layanan di lounge ini dibagi untuk warga negara Indonesia dan warga negara asing. WNI dilayani di empat konter (1-4) yang fokus pada penerbitan dan percepatan paspor, sementara dua konter lainnya melayani WNA dalam perpanjangan visa. Selain layanan imigrasi, lounge ini dilengkapi dengan fasilitas ruang laktasi untuk ibu menyusui dan area bermain anak sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan keluarga.
Pilihan Editor: Penertiban Imigrasi Meningkat 100 Persen di 2024, Awasi Penyalahgunaan Visa Investor
