Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penemuan Mayat Lansia Tergeletak di Taman Genjing Cempaka Putih, Dibawa Polisi ke RSCM

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat melaporkan penemuan mayat seorang pria lanjut usia (lansia) tergeletak di sekitar Taman Genjing, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024. Polsek Cempaka Putih menerima laporan warga setempat yang mencurigai pria yang tergeletak di sekitar taman itu sudah tak bernyawa.

“Tadi kurang lebih, pukul 07.30 laporan dari warga. Lanjut dari Polsek Cempaka Putih kita menerjunkan anggota ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Panit Opsnal Resmob Polsek Cempaka Putih, Ipda Zulkifli Nababan, Kamis, 31 Oktober 2024.

Setelah tim kepolisian mendatangi dan mengecek kondisi pria yang tergeletak tersebut, dipastikan dia sudah meninggal. Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan kepolisian, nama pria itu adalah Cecep dan berusia sekitar 70 tahun.

“Laki-laki umur sekitar 70-an. Identitas ada untuk KTP, dompet, identitas diri lainnya ada,” kata Zulkifli.

Kepolisian telah mendapatkan keterangan tentang pria tersebut dari beberapa saksi di lokasi penemuan mayat tersebut. Para saksi mengatakan lansia yang ditemukan tak bernyawa itu adalah sopir bajaj.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kesehariannya dulu sopir bajaj. Mungkin karena sudah umur lansia, selanjutnya beliau kesehariannya hanya itu saja, jalan-jalan sekitar sini,” ujar Zulkifli.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Zulkifli mengatakan tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara, kata dia, lansia tersebut meninggal karena sakit. “Tadi kita lihat kasat mata, luka-luka tidak ada,” kata dia.

Usai penemuan mayat tersebut, kepolisian telah membawa jasad Cecep ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo “Iya selanjutnya kita bawa ke RS Cipto untuk identifikasi lebih dalam,” kata dia.

Pilihan Editor: LHKPN Rp 101 Miliar, Tom Lembong Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jasad Tanpa Kepala di Muara Baru: Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Jasad Tanpa Kepala di Muara Baru: Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan

Polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan FF terhadap teman perempuannya.


Istri yang Sembunyikan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Kini jadi Tersangka

8 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Istri yang Sembunyikan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Kini jadi Tersangka

Wanita berinisial EM berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Salemba demi suaminya yang menjadi tahanan


Ridwan Kamil Akan Tugaskan Pelajar untuk Kunjungi dan Hibur Lansia agar Tak Kesepian

9 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Kelompok Jawara di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2024. Tempo/Novali Panji
Ridwan Kamil Akan Tugaskan Pelajar untuk Kunjungi dan Hibur Lansia agar Tak Kesepian

Ridwan Kamil ingin agar lansia di Jakarta tak merasa kesepian.


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Toren Air di Kelapa Gading

10 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan dalam Toren Air di Kelapa Gading

Enam saksi sudah diperiksa ihwal penemuan mayat korban berinisial NM, asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut.


Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

10 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Kasus Pembunuhan Berencana dan Mayat Dicor di Palembang, Kejari Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Ketiga tersangka kasus mayat dicor di distro pakaian itu langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Pakjo Palembang.


Lansia di Johar Baru Tewas saat Berkelahi dengan Tetangga karena Sampah

12 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Lansia di Johar Baru Tewas saat Berkelahi dengan Tetangga karena Sampah

Seorang lansia di Johar Baru, tewas saat bertengkar dengan tetangganya. Pelaku menegur korban yang buang sampah sembarangan


Polres Depok Masih Selidiki Penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Kontrakan

16 hari lalu

Anggota Polsek Sawangan dan Inavis Polres Metro Depok di rumah kontrakan ibu dan anak yang ditemukan tidak bernyawa, di Jalan Kesadaran 1 nomor 101, RT. 3/5 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jumat dini hari, 18 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Depok Masih Selidiki Penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Kontrakan

Ada luka lebam pada tubuh ibu dan bayi yang mayatnya ditemukan di kontrakan di Depok


Saran Pakar buat Lansia yang Hidup Sebatang Kara

17 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Saran Pakar buat Lansia yang Hidup Sebatang Kara

Tantangan berjuang sendiri di masa lansia bisa berdampak signifikan pada hidup dan juga kesehatan. Berikut saran pakar.


Ada Luka Lebam pada Mayat Ibu dan Anak di Kontrakan Pondok Petir Depok

17 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Ada Luka Lebam pada Mayat Ibu dan Anak di Kontrakan Pondok Petir Depok

Kedua mayat ibu dan anak yang masih berusia 2 bulan itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.


Senja Week 2024: Membangun Ekosistem Lansia yang Harmonis dan Bermartabat

20 hari lalu

Dewi Motik Pramono (kedua dari kanan) dalam diskusi Senja Week di FX Sudirman, 6 Oktober 2024.
Senja Week 2024: Membangun Ekosistem Lansia yang Harmonis dan Bermartabat

Pada 2045 akan ada sekitar 50 juta jiwa lansia yang membutuhkan perhatian generasi muda.