TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto meninggal di usia 85 tahun, Sabtu (26/9) dini hari. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Giritama, Parung, Bogor, siang ini.
“Tadi meninggal sekitar pukul 01.00,” ujar cucu R Soeprapto, Ariafita, Sabtu. “(Jenazah) dimakamin bakda zuhur.”
Menurut Ariafita, R Soeprapto meninggal karena penyakit dalam. Akan tetapi, Ariafita enggan menjelaskan lebih lanjut penyakit tersebut.
Ariafita mengatakan saat ini jenazah berada di rumah duka di Jalan Imam Bonjol Nomor 26, Jakarta Pusat. Almarhum R Soeprapto meninggalkan tujuh anak, 14 cucu, dan tujuh cicit.
R Soeprapto lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 12 Agustus 1924. Ia menjadi Gubernur Jakarta periode 1982 – 1987.
Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia adalah Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri. Dengan pengalaman kepemimpinannya, Soeprapto mencoba menangani masalah Jakarta yang kompleks.
R Soeprapto memulai kepemimpinannya dengan mengajukan konsep yang pragmatis dan bersih tentang pembangunan Jakarta sebagai ibu kota dan juga wacananya mengenai sebuah kota besar. Ia menekankan konsepnya dalam wacana stabilitas, keamanan, dan ketertiban. Selain itu, Soeprapto juga membuat Master Plan DKI Jakarta untuk periode 1985 - 2005, yang sekarang dikenal dengan Rencana Umum Tata Ruang dan Rencana Bahagian Wilayah Kota.
KODRAT SETIAWAN| WIKIPEDIA