TEMPO Interaktif, Jakarta - Daya tampung rumah sakit daerah di Jakarta bagi warga miskin dinilai masih minim. “Rasionya 1 banding 1.000,” ujar Anggota Dewan Pimpinan Daerah DPR RI, Parni ketika ditemui di Balai Kota (23/6).
Parni menjelaskan, rasio tersebut dihitung berdasarkan jumlah pemegang kartu Keluarga Miskin (gakin) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) terhadap daya tampung Rumah Sakit Umum Daerah. “Mestinya pemerintah segera merespon masalah,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Daerah, Sarwo Handayani, membenarkan temuan tersebut. “RSUD yang ada saat ini memang kurang luas,” katanya.
Ia menjelaskan, permasalah itu saat ini tengah disikapi pemerintah DKI dengan membangun RSUD baru. “Khususnya untuk Kotamadya Jakarta Selatan. Kami upayakan bisa direalisasi tahun ini, tapi kami masih kesulitan mencari lahan yang sesuai” katanya.
RIKY FERDIANTO