Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perketat Keamanan, Polda Metro Jaya Rengkuh Perwakilan Asing

image-gnews
Pengamanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat ,Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Pengamanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat ,Jakarta. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya mengajak seluruh perwakilan asing untuk ikut berperan aktif menangani keamanan wilayah mereka.

"Kita punya peralatan keamanan yang cukup untuk mereka, tapi kalau tidak tahu persoalan mereka, kita tidak bisa memberikan keamanan maksimal," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman setelah membuka acara "Diplomatic Community Meeting" di Markas Polda Metro Jaya, hari ini.

Dalam acara yang dibukanya tersebut, Sutarman mengharapkan bisa memetakan kebutuhan perwakilan-perwakilan asing di Jakarta. Sebagian besar perwakilan asing untuk Indonesia memang berada di Ibu Kota. "Mereka termasuk masyarakat yang harus kami amankan," ujar Sutarman.

Setiap perwakilan asing yang melingkupi kantor kedutaan besar, kediaman duta besar, kantor atase dan konsulat, serta sekolah asing, membutuhkan pengamanan yang berbeda. Tidak semua kantor kedutaan besar mendapat pengawalan khusus dari kepolisian. Kantor Kedutaan Besar Kuba di Permata Hijau, Jakarta Selatan, misalnya, hanya mendapat pengamanan sektoral dari polisi.

"Saya berharap kami bisa mendapat pengamanan lebih," kata Konsuler Kedutaan Besar Kuba Leonez Gonzalez saat ditemui di acara yang sama. Selama ini, Kantor Kedutaan Besar Kuba hanya dijaga dengan pengamanan internal.

Walaupun pihaknya tidak pernah mendapatkan ancaman, namun Gonzalez menyebutkan banyak yang tidak menyukai negaranya. "Indonesia memang negara yang aman, tapi bisa saja ada yang tidak menyukai kami dan melakukan serangan di sini," ujarnya. Ia mengharapkan bisa mendapat informasi keamanan lebih banyak dari polisi di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap polisi Indonesia yang dianggapnya bekerja secara efisien. "Buktinya Indonesia sangat aman," katanya. Gonzalez membandingkan jumlah kecelakaan yang terjadi di negaranya dengan jumlah di Indonesia. "Negara kami lebih kecil, tapi sering sekali terjadi kecelakaan," ujarnya.

Acara "Diplomatic Community Meeting" dihadiri 85 kedutaan besar, sepuluh perwakilan tetap ASEAN, 18 konjen/atase, 23 organisasi dan lembaga dunia internasional, serta delapan sekolah asing. Dengan diadakannya acara ini, Sutarman mengatakan pihaknya bisa mensosialisasikan pola dan sistem pengamanan bagi perwakilan asing.

PUTI NOVIYANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perayaan Idul Adha Berbeda, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Jakarta

9 Juli 2022

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Perayaan Idul Adha Berbeda, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Jakarta

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan saat Salat Idul Adha dan berkurban


Ojek Online Bikin Video Provokasi Gas Air Mata, Garda: Oknum

28 Mei 2019

Anggota polisi membongkar kawat berduri yang memblokade Jalan MH Thamrin di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019. Jalan itu juga ditutup karena sempat terjadi kerusuhan di lokasi pada 22 dan 23 Mei lalu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ojek Online Bikin Video Provokasi Gas Air Mata, Garda: Oknum

Komunitas ojek online Garda menyesalkan ada oknum pengemudi yang membuat video provokasi melawan gas air mata di kerusuhan 22 Mei 2019.


Demo di Jakarta, Mal di Pinggiran Dapat Limpahan Pengunjung

23 Mei 2019

Satu unit kendaraan lapis baja Tentara Nasional Indonesia (TNI) jenis Anoa masih terparkir di pintu barat pusat perbelanjaan LTC Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, satu hari setelah pencoblosan pada Pemilihan Umum 2019, Kamis, 18 April 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Demo di Jakarta, Mal di Pinggiran Dapat Limpahan Pengunjung

Demo di Jakarta sejak Selasa-Rabu kemarin membuat mal di dekat lokasi demonstrasi dan kerusuhan terpaksa tutup lebih awal.


Menjelang Masa Mudik Lebaran, Keamanan Bandara Diperketat

23 Mei 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi dadakan soal keamanan di Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 13 Mei 2018. TEMPO/Adam Prireza
Menjelang Masa Mudik Lebaran, Keamanan Bandara Diperketat

Kementerian Perhubungan meningkatkan keamanan di seluruh bandara menjelang masa angkut mudik Lebaran 2019.


Kapolri Berharap Ada Peraturan Pemasangan CCTV di Tiap Gedung

29 Desember 2016

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menggelar jumpa pers akhir tahun dengan media massa di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, 28 Desember 2016. TEMPO/Danang
Kapolri Berharap Ada Peraturan Pemasangan CCTV di Tiap Gedung

CCTV mampu meningkatkan keamanan di suatu wilayah. Ia menyebutkan hal itu merupakan metode penguatan digital security guna mencegah tindak kriminal.


Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ulama, Ini Bocorannya

23 November 2016

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal harapan demo antiAhok pada 4 November berlangsung damai. Ini diucapkan saat pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Selasa 1 November 2016. Tempo/Arkhelaus Wisnu
Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ulama, Ini Bocorannya

Muzani tak membantah bahwa pertemuan tersebut juga menyinggung soal Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016.


Demo 2511, Beredar Iuran Keamanan untuk Warga Kelapa Gading  

21 November 2016

Surat edaran permintaan iuran warga dari RT untuk antisipasi demo di Perumahan Gading Kirana Kelapa Gading. Istimewa
Demo 2511, Beredar Iuran Keamanan untuk Warga Kelapa Gading  

Surat itu menyebutkan bahwa setiap kepala keluarga diminta menyetor uang minimal Rp 200 ribu untuk polisi dan personel militer.


Wiranto Sarankan SBY Tidak Berprasangka Buruk  

18 November 2016

Menkopolhukam Wiranto saat disambangi Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, 1 November 2016. Foto: Humas Kemenkopolhukam
Wiranto Sarankan SBY Tidak Berprasangka Buruk  

SBY diminta memahami bahwa keadaan seperti sekarang tidak perlu dipanas-panasi lagi.


Hasil Rapat Para Jenderal di Kemenkopolhukam Dirahasiakan

14 November 2016

Wiranto saat meninjau aksi damai 4 November di depan IRTI Monas, Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Tongam
Hasil Rapat Para Jenderal di Kemenkopolhukam Dirahasiakan

Semua peserta rapat koordinasi tak bersedia menjelaskan hasil
pertemuan.


Jokowi Terus Berkonsolidasi dengan Kepolisian dan TNI  

11 November 2016

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi  Markas Brigade Mobil (Brimob) Polri, Kelapa, Depok, 11 November 2016. TEMPO/Subekti
Jokowi Terus Berkonsolidasi dengan Kepolisian dan TNI  

Jokowi ingin memastikan semua prajurit kepolisian dan TNI loyal kepada negara serta setia kepada Pancasila dan NKRI.