TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menyetujui usul dari Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit untuk menutup gerbang tol Semanggi I yang terletak di seberang Plaza Semanggi. "Tidak apa-apa bila ditutup," ujarnya saat dihubungi, Kamis, 9 Februari 2012.
Menurut Adityawarman, kawasan Semanggi saat ini sudah berkembang pesat sehingga keberadaan pintu tol dianggap sudah tidak layak dan mengganggu arus lalu-lintas. "Selain itu, ada busway. Jadi, mau tak mau turut mempengaruhi arus lalu lintas di sana," katanya.
Hanya saja, jika Gerbang Tol Semanggi I ditutup, Adityawarman meminta agar gardu di Gerbang Tol Semanggi II ditambah. Gerbang Tol Semanggi II terletak di Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Hotel Kartika Candra. Sekarang di sana terdapat dua gardu. Adityawarman meminta ada tambahan lagi dua gardu. "Jika semua dialihkan ke satu gerbang tol saja tanpa menambah gardu, tentu akan jadi titik kemacetan baru," ujarnya.
Masalah lain, bila gardu ditambah, luas badan jalan harus diperlebar. Menurut Adityawarman, hal ini menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. "Tidak masalah kalau jalan itu bisa diperlebar ke utara, kami bisa bangun gardu di situ," katanya.
PINGIT ARIA
