TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan polisi dikerahkan untuk mengamankan penyelenggaraan ujian nasional di SMPN 19 Jakarta Selatan. "Karena kami, kan, pusat rayon, jadi soal-soal untuk SMP di wilayah dikumpulkan di sini semua. Untuk mencegah kebocoran soal," ujar Kepala Sekolah SMPN 19 Morgan Napitupulu pada Senin, 23 April 2012.
Para aparat tersebut berasal dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru. Sekolah tersebut menjadi pusat Rayon 9 untuk wilayah Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak. Terdapat 45 sekolah di rayon itu, terdiri dari 13 SMP negeri dan 32 SMP swasta. "Pencegahan kebocoran, kan, demi nama baik pendidikan dan DKI Jakarta, " kata Morgan.
Bahkan, kata Morgan, sejak Sabtu lalu dirinya bersama tim panitia penyelenggara bermalam di SMPN yang terletak di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, itu untuk mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Lembar soal dan jawaban dikirim dari Kudus, Jawa Tengah. Kami harus pastikan bahwa pendistribusiannya berlangsung dengan baik," ujarnya.
Sejak soal dibagikan hingga pelaksanaan ujian hari pertama, Morgan belum menerima laporan ada lembar yang rusak atau tertukar. "Biasanya kalau ada kerusakan lembar soal atau jawaban, dilaporkan di awal," ujarnya.
Ia pun yakin murid-muridnya lulus seratus persen. "Tradisi kami di sini, murid-muridnya masuk SMA unggulan di Jakarta, bahkan ada juga yang sekolah internasional," ujarnya.
Hari ini siswa SMP di seluruh Indonesia serentak melaksanakan ujian nasional hingga Kamis, 26 Maret 2012. Pelajaran yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia.
SATWIKA MOVEMENTI