Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Tetapkan Dua Syarat Bagi Pendatang

image-gnews
Penumpang turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada masa Arus Balik, Selasa (14/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta pada arus balik Lebaran kali ini sekitar 60 ribu orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 69.554 orang. TEMPO/Seto Wardhana
Penumpang turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada masa Arus Balik, Selasa (14/9). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang baru yang memasuki Jakarta pada arus balik Lebaran kali ini sekitar 60 ribu orang atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 69.554 orang. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menetapkan dua syarat untuk warga pendatang baru ke ibukota. Syarat yang dimaksudnya adalah dia harus memiliki jaminan pekerjaan dan tempat tinggal

“Jakarta bukan kota tertutup. Jadi, untuk mereka yang memenuhi syarat dan kualifikasi, silahkan datang ke Jakarta," kata Fauzi ketika memantau arus balik libur Lebaran 2012 di dua tempat, Stasiun Senen, Jakarta Pusat, dan Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu 25 Agustus 2012.

Syarat dan kualifikasi itu sesuai dengan isi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil. Kedua syarat ditetapkan bersama kelengkapan berkas lain yang mesti dipenuhi apabila seorang warga dari luar Jakarta hendak datang dan menetap.

Berkas itu seperti surat keterangan pindah dari daerah asalnya, salinan kartu keluarga, dan catatan dari kepolisian. Setelah semua lengkap, formulir biodata berisi 30 macam keterangan yang harus diisi.

"Kalau sudah ada pekerjaan dan surat tinggal, tidak ada masalah," kata Fauzi sambil menambahkan, “Sebab jika tidak, dia akan terlantar dan malah menjadi beban sosial.”

Kepala Dinas Kependudukan DKI Jakarta, Purba Hutapea, menambahkan bahwa jaminan adanya pekerjaan yang dituntut itu tidak harus yang dibuat dari perusahaan berbentuk PT atau CV. Dia mengaku bisa menerima jaminan serupa yang dibuat pemilik usaha sekelas warung nasi ataupun kepala rumah tangga untuk jenis pekerjaan pembantu.

Intinya, Purba menegaskan, “Kami tidak mengharapkan orang datang ke Jakarta tanpa pekerjaan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Purba memprediksi akan ada 45-48 ribu warga pendatang baru bakal menyerbu Jakarta setelah libur Lebaran usai akhir pekan ini. Mereka terbanyak berasal dari Jawa Barat karena kedekatan wilayah yang membuat perpindahan warga lebih mudah.

Jika dibandingkan dengan jumlah yang datang tahun lalu, angka 48 ribu itu sendiri lebih sedikit sekitar 10 persen. Angka itu bahkan jauh berkurang jika dibandingkan data lima tahun lalu yang disebutkan mencapai 120 ribu orang.

Berdasarkan sensus mutakhir penduduk DKI Jakarta adalah sebanyak 8,5 juta jiwa. "Kami kerja sama dengan daerah asal para migran untuk sosialisasi intensif syarat kependudukan dan sipil di Jakarta. Outputnya itu tadi, jumlah pendatang menurun," kata Fauzi.

ATMI PERTIWI | ADITYA BUDIMAN | WURAGIL

Berita lain:
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Ahok Suka Tupai Goreng
Usai Berlebaran, Jokowi ''Bergerilya'' di Jakarta

Panwaslu Copot 76 Spanduk Dukungan untuk Foke

Soal Spanduk, Panwas Tunggu Laporan Relawan Jokowi

Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana

Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.