Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Jokowi Tunda Lagi Proyek MRT

image-gnews
Joko Widodo alias Jokowi saat diwawancarai TEMPO di
Joko Widodo alias Jokowi saat diwawancarai TEMPO di "Rumah Saya" Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 20-9, 2012. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menunda penetapan putusan nasib proyek MRT. Dia mengatakan, penjelasan dari PT MRT Jakarta masig belum memberikan kejelasan.

"Buat apa saya memutuskan kalau belum jelas," katanya di Jakarta, Rabu, 28 November 2012. (Baca: Jokowi Tunda Lagi Putusan Proyek MRT)

Ada beberapa hal yang membuat Jokowi kembali menunda keputusan proyek MRT. Apa saja?

1. Menurut Jokowi, penjelasan mengenai mekanisme return of investment yang disampaikan oleh PT MRT Jakarta masih belum memuaskan. Dia meminta PT MRT Jakarta untuk memperjelas lagi skema return of investment proyek tersebut. "Saya juga ingin cepat memutuskan, tapi kalau kalkulasinya belum matang bagaimana," kata dia.

2. Masalah sosial dalam proyek MRT.
Jokowi menyatakan mendukung proyek MRT bagi pemecahan masalah kemacetan di Jakarta. Tapi dia meminta agar semua masalah dipastikan dengan baik. "Termasuk masalah sosial masyarakat di Fatmawati Jakarta Selatan itu," katanya.

3. Soal pinjaman.
Jokowi mengaku tidak keberatan harus berutang kepada investor Jepang. Dia menilai tingkat utang yang diberikan cukup mudah dan jangka pengembaliannya panjang. "Saya sih tidak ada masalah," kata dia.

4. Pengadaan barang dan jasa dalam proyek MRT
Masalah yang perlu dipastikan lagi, kata Jokowi, adalah pengadaan barang dan jasa yang sebesar 30 persen dari Jepang. Dia meminta PT MRT Jakarta untuk memastikan apakah kebutuhan barang dan jasa dari Jepang hanya 30 persen. "Ini harus dipertajam apakah benar hanya 30 persen," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menurut Jokowi, proyek MRT ini harus menjadi proyek jangka panjang yang bisa dimanfaatkan masyarakat. "Kita jangan cuma berfikir 20-30 tahun, tapi harus 50-100 tahun," ujarnya. Karena itu, pembangunan MRT bawah tanah perlu dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan tanah.

6. Soal subsidi juga menjadi perhatian tersendiri bagi Jokowi. Dia meminta agar kepastian soal subsidi itu dikaji mengingat jumlahnya yang sangat besar. "Semakin banyak pemaparan malah semakin membingungkan," ujarnya.

Gubernur pun belum menentukan kapan akan membuat putusan soal mega proyek di ibukota tersebut. Dia sendiri melihat masih banyak persoalan yang belum bisa diselesaikan terkait MRT. "Tadinya yakin bisa diputuskan hari ini, tapi ternyata masih banyak masalah," ujarnya.



DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:
Jokowi Pilih Kampung Sawah Ketimbang MRT 
Pusing Rapat Soal MRT, Jokowi Walk Out
Ahok Emoh GOR Lebak Bulus Dikorbankan untuk MRT
Jepang Minta Kontraktor Utama MRT dari Negaranya
MRT Jakarta Perlu Berkaca ke Hong Kong
PT Penjaminan Infrastruktur Siap Menjamin Proyek MRT
Begini Janji-janji MRT di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

8 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

10 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

11 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

17 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

18 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

19 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.