TEMPO.CO, Jakarta - Empat perampok merampas uang milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 15 Februari 2013, pukul 10.30. Menurut Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi, komplotan ini merampas uang saat akan disetorkan petugas SPBU ke Bank Mandiri, yang letaknya di seberang SPBU. Uang tunai Rp 115 juta dan giro Rp 7 juta melayang. "Perampok langsung masuk ke SPBU dan merampas tas yang berisi uang," kata Didik kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2013.
Didik bercerita, saat itu karyawan SPBU bernama Supardi akan menyetor uang yang dimasukkan ke dalam tas ke Bank Mandiri. Kemudian, datang empat pelaku laki-laki dengan dua buah sepeda motor. Mereka membawa senjata api jenis pistol dan senjata tajam. "Pelaku langsung menodongkan pistol ke Supardi, tapi Supardi melempar tas itu ke Jumari dan dilempar lagi ke Iim Permana," ujarnya. Jumari dan Iim adalah kawan Supardi.
Saat itu pelaku langsung mengejar Iim Permana, 46 tahun, dan langsung membantingnya hingga jatuh. Saat korban jatuh, pelaku langsung membacok tangan kanannya. Perampok juga menembak paha kaki kiri Iim. “Kemudian langsung diambil tas yang berisi uang itu," kata Didik.
Usai menggasak uang, pelaku langsung melarikan diri dengan dua sepeda motor ke arah Kanal Banjir Timur. "Tapi pelat nomor kendaraan pelaku tidak ada tahu," ujarnya. Kini, kasusnya masih ditangani Polsek Duren Sawit.
Ditemui di lokasi kejadian, Sugeng, 45 tahun, karyawan SPBU mengatakan saat kejadian dirinya sedang memperbaiki WC di SPBU tersebut. Dia mendengar teriakan salah seorang temannya, Jumairi. "Jumari teriak rampok-rampok, saya langsung ambil pacul buat nolongin, tapi pas sampai di depan ada dua orang yang menghalangi saya," ujarnya.
Dua pelaku yang menghalanginya itu sempat mengatakan, "Awas itu ada pistol nanti kamu kena tembak," ujar dia, menirukan ucapan pelaku. Saat itu, kata dia, ada pelaku yang mengendarai sepeda motor dan langsung menabrak sepeda motor konsumen untuk mengejar Iim. "Pelaku langsung membacok tangan kanan Iim. Saat mau berdiri, pelaku malah menembak paha kaki kiri Iim dan langsung merampas tas tersebut," ujarnya.
Pelaku, kata dia, langsung melarikan diri ke arah Kanal Banjir Timur menggunakan sepeda motor RX King dan Satria F. Saat itu, Iim sudah tergeletak berlumuran darah. Iim langsung dibawa ke Rumah Sakit Harum Kalimalang. Perampokan SPBU di Jakarta Timur sudah berulang kali terjadi.
AFRILIA SURYANIS