Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok: 3 in 1 Lebih Efektif Ketimbang Ganjil-Genap

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Sejumlah ibu bersama anaknya melambaikan tangan kepada pengendara di Kawasan Istiqlal, Jakarta, Selasa (24/7). ANTARA/Zabur Karuru
Sejumlah ibu bersama anaknya melambaikan tangan kepada pengendara di Kawasan Istiqlal, Jakarta, Selasa (24/7). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai aturan 3 in 1 lebih efektif ketimbang ganjil-genap, yang rencananya diterapkan akhir Juni 2013. Kesimpulan ini diperoleh setelah Ahok—sapaan akrab Basuki—mendengarkan pemaparan Dinas Perhubungan dan konsultan yang berlangsung di Balai Kota Jakarta, Senin, 25 Februari 2013.

Menurut Ahok, evaluasi dari konsultan menyebutkan, 3 in 1 adalah kebijakan yang cukup baik, namun sanksinya lemah. "Hanya sanksinya yang menjadi masalah," kata Ahok.
Ahok mencontohkan, di Jalan Gatot Subroto, 3 in 1 mampu meredam 70 persen kendaraan pribadi. "Kalau kami ganti dengan ganjil-genap, hanya 30-40 persen, tambah macet di situ," kata Ahok.

Meski begitu, bukan artinya ganjil-genap dibatalkan, melainkan dikombinasikan. Ahok mengakui, hingga saat ini, 3 in 1 belum pernah dievaluasi kegagalannya. "Orang-orang kan pakai joki. Tapi, lihat Jalan Sudirman-Thamrin, itu cukup efektif kalau pagi hari," kata dia.

Atas dasar itu, kata dia, maka kebijakan ganjil-genap harus disurvei. Caranya, ia akan menguji coba ganjil-genap di jalur yang dilewati Transjakarta koridor 1 karena busnya dianggap sudah memadai.

Agar masyarakat benar-benar mengerti sistem yang akan diterapkan, dia berharap sosialisasi harus kuat. Ahok memahami, pada setiap penerapan kebijakan, akan ada protes dari masyarakat. Penerapan kebijakan ini juga harus disertai dengan ketersediaan transportasi umum yang sampai saat ini belum memadai.

Dari data yang dipaparkan tahun 1999-2000, kata Ahok, bus tidak pernah diperbarui, sehingga saat ini armadanya tidak laik jalan. Ahok berharap, dengan diterapkannya 3 in 1 dan ganjil-genap, maka para pengusaha bus akan mulai melihat adanya pasar. "Nah, bus-bus akan mulai memperbaiki diri, tapi itu belum diputuskan," kata Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada intinya, Ahok menginginkan kebijakan yang membatasi kendaraan. "Supaya memindahkan orang ke kendaraan umum, tapi caranya kan macam-macam," ujar dia.

Ahok mengungkapkan, saat ini banyak yang menolak ganjil-genap karena belum ada pemahaman yang benar. "Orang ini enggak tahu ganjil-genap cuma jalur-jalur tertentu, belum disosialisasikan dengan baik," ujarnya. "Jadi mereka berpikir itu masih diterapkan untuk seluruh Jakarta, padahal enggak," kata Ahok.

TRI ARTINING PUTRI

Baca juga
Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Banyak Kekurangan

Rasyid Rajasa Bantah Keterangan Saksi BMW Maut

RS Budhi Asih Bantah Tahan Jenazah Wawan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

20 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

18 hari lalu

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

22 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.


Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran sudah lebih daru 13 ribu pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres. TEMPO/Fajar Januarta
Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

24 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.