Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Tito Kei Belum Mau Diperiksa Polisi

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Kerabat melintasi karangan bunga duka cita Tito Refra Kei di rumah duka di jalan Raya Titian Indah, Bekasi (1/6). Ia tewas di tembak orang tak dikenal saat bermain kartu bersama tiga tetangganya pada Jumat malam. Tempo/Aditia Noviansyah
Kerabat melintasi karangan bunga duka cita Tito Refra Kei di rumah duka di jalan Raya Titian Indah, Bekasi (1/6). Ia tewas di tembak orang tak dikenal saat bermain kartu bersama tiga tetangganya pada Jumat malam. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebab musabab kematin Tito Refra Kei masih buntu. Salah satu penyebabnya, pihak keluarga masih enggan memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik kepolisian. Meski polisi telah mendatangi kediaman keluarga Tito Kei untuk mendapat keterangan tersebut, namun mereka masih belum mau diperiksa.

"Mereka masih belum mau diperiksa," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu, 26 Juni 2013. Menureut Rikwanto, keterangan keluarga penting untuk mendalami kasus ini. Alasannya, hingga saat ini polisi masih kesulitan menelusuri rekam jejak Tito Kei semasa hidupnya.

Polisi membutuhkan rekam penanganan kasus semasa Tito aktif berprofesi sebagai pengacara. "Itu bisa membantu mencari pelaku dan motif pembunuhan," ujarnya. Namun polisi tak bisa memaksa pihak keluarga untuk memberi keterangan. "Masih kami tunggu, mereka masih ingin satu suara, menunggu (pihak keluarga) yang lain," ujar Rikwanto. Namun ia menyatakan hingga saat ini, proses penyelidikan kematian Tito Kei masih berjalan.

Rencana pemeriksaan keluarga Tito Kei sudah bergulir sejak pekan kedua Juni, sepekan setelah tewasnya adik John Kei ini. Saat itu keluarga urung diperiksa karena masih diliputi duka.

Tito Kei tewas ditembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama empat rekannya, Jumat, 31 Mei 2013, sekitar pukul 20.00. Ketika itu, mereka tengah duduk bersantai di warung kelontong milik Ratim, 70 tahun, di Jalan Raya Titian Indah RT 3 RW 11 Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, pelaku diduga berjumlah dua orang. Satu eksekutor penembakan. Sementara satu pelaku mengantar dengan mengemudikan sepeda motor. Selain Tito, pelaku juga menembak pemilik warung kelontong bernama Ratim.

M. ANDI PERDANA


Topik terhangat:


Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals

Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

20 menit lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

1 jam lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

3 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

7 jam lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.


Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

9 jam lalu

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.


Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

10 jam lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.


Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

2 hari lalu

Petugas memantau arus lalu lintas kendaraan yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV di Bandar Lampung, Lampung, Senin 1 Maret 2021. Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan tilang elektronik mulai 17 Maret 2021 dengan memasang kamera pengawas di beberapa titik jalan protokol di Kota Bandar Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.


Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.