Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Penembakan Bripka Sukardi  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Jenazah Provost Mabes Polri Bripka Sukardi yang tewas setelah ditembak oleh orang tidak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (10/09). Bripka Sukardi tertembak pada Selasa dini hari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jenazah Provost Mabes Polri Bripka Sukardi yang tewas setelah ditembak oleh orang tidak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (10/09). Bripka Sukardi tertembak pada Selasa dini hari. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Provost Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Bripka Sukardi tewas ditembak di jalan Rasuna Said, persis di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 10 September 2013 malam. Sukardi tewas dengan dua luka tembak, di perut bagian kiri dan di dada.

Penembakan terjadi sekitar pukul 22.20 malam. Supardi mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125, mengawal lima truk beroda enam dengan bak terbuka yang mengangkut bagian elevator untuk proyek Rasuna Tower.

Menurut seorang saksi mata, Adi, 35 tahun, pelaku penembak Sukardi jumlahnya tiga orang. Mereka mengendarai dua motor matic berwarna gelap. "Yang satu nyetir sendirian, satu lagi boncengan," kata Adi saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu 11 September.

Kejadian bermula saat kelima truk melewati jembatan Menteng dan melintas di jalan Rasuna Said. Saat itu rombongan berjalan amat pelan karena truk yang beriringan membawa beban. Sukardi, sebagai pengawal rombongan, berjalan paling depan.

Pelaku mulai beraksi ketika rombongan melintasi gedung KPK. Supardi dan truk terdepan rombongan jaraknya sekitar 10-20 meter sebelum gerbang keluar KPK. Pelaku kemudian menyalip korban, memberhentikan motor di bibir gerbang keluar gedung KPK, mengacungkan pistol ke arah Sukardi, kemudian tar, tar, tar, pistol diletupkan tiga kali.

"Pelaku menyalip, yang naik motor sendirian turun, standar motor dipasang. Jalan ke arah korban, lalu tembak," kata Adi.

Menurut Adi, korban ditembak dalam kondisi berjalan. Rombongan tidak sempat berhenti kendati dicegat oleh pelaku. Pelaku berhenti pada jarak yang cukup jauh sehingga Sukardi tak menghentikan rombongan kendati dua motor pelaku berhenti di tengah jalan.

"Tidak pakai berhenti dulu, langsung ditembak," ujar Adi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menembak korban tiga kali, pelaku, kata Adi, mengambil revolver milik Sukardi dari ikat pinggangnya. Sejurus kemudian, pelaku mengacungkan pistolnya ke udara menakut-nakuti orang yang ada di sekitar sana. "Setelah mencuri pistol, mereka langsung lari ke arah Mampang," ujar Adi.

Saat penembakan terjadi, Adi mengaku berada di samping truk yang ada di paling depan. Kebetulan saat itu ia sedang berjalan di trotoar depan gedung KPK. "Tembakan pertama dan kedua saya tidak lihat langsung. Saat ditembak ketiga kali, saya lihat semuanya di depan mata," kata Adi.

Pada Selasa 10 September 2013, terjadi penembakan terhadap Bripka Sukardi, anggota Provost Satuan Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Polri. Sukardi tewas di depan gedung KPK setelah ditembak tiga kali oleh pelaku. Peluru menembus dada dan perutnya.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno menyatakan ada kemiripan modus antara penembakan di depan gedung KPK dengan aksi penembakan polisi yang belakangan kerap terjadi. "Dihadang, lalu tembak," katanya. Jenis pistol yang digunakan pelaku pun sama. "Sama-sama kaliber 9 milimeter. Ada kemiripan dengan kasus di Pondok Aren," katanya.

ANANDA BADUDU

Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

19 jam lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memeriksa pasukan pada apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Operasi Ketupat yang digelar pada 4-16 April bertujuan untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan mengerahkan 155.165 personel gabungan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040


Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.


Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?