Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benget Tewas Saat Menuju Rumah Sakit  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Benget Situmorang alias Infus (kanan), tersangka pelaku mutilasi terhadap Darna Sri Astuti, yang potongan tubuhnya ditemukan di Tol Cikampek. TEMPO/Ilham Tirta
Benget Situmorang alias Infus (kanan), tersangka pelaku mutilasi terhadap Darna Sri Astuti, yang potongan tubuhnya ditemukan di Tol Cikampek. TEMPO/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala RSU Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, Danial Rasyid, mengatakan pelaku mutilasi, Benget Situmorang, meninggal dalam perjalanan dari Rumah Tahanan Cipinang ke IGD RSU Pengayoman. Dia meninggal akibat sakit paru-paru. "Benget dibawa ke sini karena mengeluh sakit di dada pada 22.30. Saat baru mau dipasang tensi dan stetoskop, ia sudah tak bernyawa," kata Daniel di RSU Pengayoman, Selasa, 1 Oktober 2013.

Rumah sakit menyatakan Benget meninggal pada pukul 23.05. Danial mengatakan, selama ditahan di Rutan Cipinang, Benget belum pernah berobat atau dirawat di RSU Pengayoman. "Baru semalam dia ke sini, selama ini belum pernah dirawat di sini," kata dia.

Danial mengatakan pihaknya belum dapat memastikan Benget menderita sakit paru-paru sejak kapan. "Sedang tunggu laporan," ujarnya.

Jenazah Benget kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada pukul 11.00 untuk diotopsi. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M. Sholeh, membenarkan bahwa pelaku mutilasi Benget Situmorang meninggal. "Dia meninggal karena sakit, saat sesak napas lalu langsung dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Benget akan menjalani sidang pembacaan vonis pada Kamis mendatang, setelah dua kali sidang pembacaan vonis tertunda karena dirinya sakit. Pada 9 September lalu, jaksa menuntut Benget dengan hukuman mati atas dugaan pembunuhan berencana. Korban, yang tak lain istrinya sendiri, dimutilasi dan potongan tubuhnya dibuang di sejumlah tempat, termasuk di tol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TIKA PRIMANDARI

Berita Terpopuler
Soal Lari Maraton Agus Yudhoyono Ramai di Twitter
Delay, Penumpang Lion Air Terkunci Dalam Pesawat
Ini Sebab Agus Yudhoyono Telat Lari Maraton
Ini Alasan Lain Direktur Utama TVRI Dipecat
Jokowi Ingin MotoGP Digelar di Jakarta


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tahanan Tewas di Polsek Lubuklinggau Utara, Keluarga Minta Keadilan

17 Maret 2022

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Tahanan Tewas di Polsek Lubuklinggau Utara, Keluarga Minta Keadilan

Keluarga dari Hermanto, yang meninggal di tahanan Polsek Lubuklinggau Utara, meminta keadilan atas kematian oleh almarhum.


LPSK Sesalkan Dugaan Tahanan Tewas saat Diperiksa di Polsek Lubuklinggau Utara

24 Februari 2022

Ketua tim penyelidikan orang hilang Oktto Nur Abdullah bersama komisioner Komnas HAM Maneger Nasution (kiri), memberikan keterangan kepada wartawan terkait surat pernyataan penolakan pemanggilan dari Tim Penasehat Hukum Kivlan Zein, di Komnas HAM, Jakarta, 14 Juli 2014. Pemanggilan ini terkait pemeriksaan keberadaan 13 aktivis yang dihilangkan paksa pada 1998 lalu. TEMPO/Imam Sukamto
LPSK Sesalkan Dugaan Tahanan Tewas saat Diperiksa di Polsek Lubuklinggau Utara

Seorang tahanan dikabarkan tewas berada di tahanan di Polsek Lubuklinggau Utara, Sumatra Selatan.


Tersangka Pencurian Ternak Meninggal di Sel Tahanan Polisi

12 Desember 2021

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Tersangka Pencurian Ternak Meninggal di Sel Tahanan Polisi

Tersangka pencurian itu meninggal sehari setelah ditahan kepolisian. Keluarga mengatakan ada luka bekas penganiayaan dan tembakan.


Tahanan Polrestabes Medan Tewas, Keluarga Korban Duga Ada Penganiayaan

25 November 2021

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tahanan Polrestabes Medan Tewas, Keluarga Korban Duga Ada Penganiayaan

Hendra Syahputra tahanan kasus dugaan pencabulan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu 24 November 2021.


Polri Klaim Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya Tahanan

31 Agustus 2020

Edo Kondologit. TEMPO/Nurdiansah
Polri Klaim Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya Tahanan

Polisi telah melakukan pengecekan CCTV untuk melihat penyebab kematian adik ipar Edo Kondologit. Personel jaga juga akan diperiksa.


Tahanan Tewas di Penjara Polres Barelang, Keluarga Menduga Dianiaya Polisi

11 Agustus 2020

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Tahanan Tewas di Penjara Polres Barelang, Keluarga Menduga Dianiaya Polisi

Seorang tahanan tewas di penjara Kepolisian Resor Barelang, Kepulauan Riau. Polres Balelang enggan berkomentar banyak menunggu hasil pemeriksaan


Penyebab Tahanan Polresta Depok Tewas di Sel Masih Misteri

19 November 2018

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penyebab Tahanan Polresta Depok Tewas di Sel Masih Misteri

Yulius Lucas Tahapary ditemukan tewas pada Rabu pekan lalu setelah dua hari mendekam di sel tahanan Kepolisian Resor Kota Depok.


Diduga Berkelahi, Narapida Rutan Cilodong Tewas  

26 April 2017

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Diduga Berkelahi, Narapida Rutan Cilodong Tewas  

Perkelahian diduga terjadi Selasa dinihari. Namun petugas baru tahu ada tahanan tewas pada pukul 13.00.


Ratusan Narapidana Malang Terkena Leptospirosis, Dua Tewas  

18 Juli 2016

Ilustrasi. azpenalreform.a
Ratusan Narapidana Malang Terkena Leptospirosis, Dua Tewas  

Sebelumnya, tak ada penyakit massal yang menyerang penghuni Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Malang.


Ditahan Polisi, Tersangka Penipuan Ini Nekat Gantung Diri  

29 April 2016

Ilustrasi bunuh diri
Ditahan Polisi, Tersangka Penipuan Ini Nekat Gantung Diri  

Tersangka diduga tak tahan terhadap sakit gula dan jantung yang dideritanya sehingga nekat gantung diri.