TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Kadarusman mengatakan sebanyak 427 personel Kepolisian bersiaga di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Penjagaan ini lantaran adanya sidang pembacaan putusan gugatan hasil pemilihan presiden yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa oleh Mahkamah Konstitusi siang ini, Kamis, 21 Agustus 2014. "Pengamanannya dimulai sejak pukul 05.30 pagi tadi," kata Kadarusman di Balai Kota, Kamis, 21 Agustus 2014.
Kadarusman menuturkan jumlah personel tersebut merupakan pasukan gabungan Brigade Mobil, Samapta Bhayangkara, Intel, dan Reserse Polda Metro Jaya. Menurut dia, Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman meminta satu satuan setingkat kompi dari Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Tengah turut berjaga di gedung tempat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkantor itu. (Baca: Bundaran HI Lancar, Jalan Menuju Sudirman Macet)
Kadarusman mengatakan Ibu Kota saat ini berstatus siaga 1. Status ini membuat pengamanan di semua tempat yang dianggap krusial dibuat berlapis. Meski begitu, ia menjamin penggunaan senjata api diminimalisir hingga level paling rendah. "Yang utama, kami harus siap atas segala kemungkinan," kata dia.
Pantauan Tempo, para anggota Kepolisian tengah berjaga di Balai Kota. Keberadaan mereka terlihat di semua sisi kompleks Balai Kota. Pintu detektor logam di gedung utama pun dalam kondisi aktif, padahal sehari-hari tidak. Pegawai negeri sipil dan tamu harus melewati pintu tersebut. Keadaan yang sama juga terlihat di pintu masuk kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Jika Kalah, Massa Prabowo Ancam Masuk ke Gedung MK)
Di halaman gedung, tiga unit kendaraan taktis barracuda dan water canon juga turut disiagakan. Kadarusman mengatakan keadaan masih aman terkendali dan belum ada pergerakan massa yang signifikan. "Kami tetap antisipasi," ujarnya. (Baca: Jelang Putusan MK, Ini Pengalihan Arusnya)
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler
ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS
Istana: Tujuh Menteri Harus Mundur
Eksekusi Foley, ISIS Juga Tahan Wartawan AS Steven
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Jokowi Tersandera Dua Pos Anggaran Ini di RAPBN
Yang Bikin Jupe Merinding dari Diego